Kasus Covid-19 Naik di 5 Provinsi, PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang

Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali. Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto pun mencatat, kenaikan kasus Covid-19 terjadi di lima provinsi dalam sepekan terakhir. 

"Dari kasus konfirmasi mingguan, ada beberapa provinsi yang mengalami kenaikan kasus," kata Airlangga di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/11).

Airlangga menjelaskan, kenaikan kasus terjadi di Nusa Tenggara Timur sebanyak 77 kasus. Kemudian, Kalimantan Barat 43 kasus, Riau 16 kasus, Bangka Belitung 15 kasus, dan Sulawesi Utara 6 kasus. Meski begitu, tidak ada perubahan level PPKM pada lima provinsi tersebut.

Dari 27 provinsi, tidak ada provinsi di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM level 4 dan 3. Sementara itu, terdapat 20 provinsi yang memberlakukan PPKM level 2 dan tujuh provinsi menerapkan PPKM level 1.

Tujuh provinsi yang memberlakukan PPKM level terendah itu ialah Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara. "Dari vaksinasi hanya dua provinsi tingkatnya di level memadai atau levelnya lebih dari 70%, yaitu Kepulauan Riau dan Bangka Belitung," ujar dia.

Pada tingkat kabupaten/kota, ada 200 daerah yang menerapkan PPKM level 2 dan 184 daerah memberlakukan PPKM level 1. Perpanjangan PPKM dilakukan pada 23 November-6 Desember. Pemerintah pun akan memantau capaian vaksinasi di setiap daerah. "Dosis vaksinasi kurang dari 50% akan dinaikkan satu level PPKM," ujar dia.

Pemerintah melaporkan kasus corona pada Senin (22/11) bertambah 186 orang, terendah sejak 10 April 2020 lalu yakni 185 kasus. Sedangkan angka kematian pasien corona hari ini bertambah lima orang. Angka ini juga merupakan yang terendah sejak masa awal pandemi.