Joe Biden Teken Anggaran Pertahanan AS Hampir Rp 11.000 Triliun

Agustiyanti
28 Desember 2021, 20:45
uu pertahanan, joe biden, anggaran pertahanan, amerika serikat
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/WSJ/sa.
Presiden AS Joe Biden meneken UU pertahanan, yang anatra lain mengatur kenaikan gaji 2,7% untuk pasukan, lebih banyak pembelian pesawat dan kapal Angkatan Laut, serta strategi untuk menghadapi ancaman geopolitik, terutama Rusia dan China.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden meneken Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) untuk tahun fiskal 2022. UU ini mengesahkan belanja pertahanan Amerika Serikat yang mencapai US$770 miliar atau setara Rp 10.944 triliun (asumsi kurs Rp 14.214 per dolar AS). 

Awal bulan ini, Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat memberikan suara sangat besar untuk RUU pertahanan dengan dukungan kuat dari Demokrat dan Republik. 

“Undang-undang tersebut memberikan manfaat vital dan meningkatkan akses keadilan bagi personel militer dan keluarga mereka, dan termasuk otoritas penting untuk mendukung pertahanan nasional negara kita,” kata Biden dalam sebuah pernyataan setelah menandatangani RUU tersebut menjadi undang-undang pada Senin (27/12), seperti dikutip dari Reuters. 

NDAA diawasi dengan ketat oleh banyak industri dan kepentingan lainnya karena ini adalah salah satu undang-undang utama yang disahkan setiap tahun dan membahas berbagai masalah. NDAA telah menjadi undang-undang setiap tahun selama enam dekade.

Mengotorisasi pengeluaran militer sekitar 5% lebih banyak daripada tahun lalu, NDAA 2022 fiskal adalah kompromi setelah negosiasi intens antara DPR dan Senat Demokrat dan Republik. Pembahasan UU ini sempat terhenti oleh perselisihan mengenai kebijakan Cina dan Rusia.

UU ini antara lain mengatur kenaikan gaji 2,7% untuk pasukan, lebih banyak pembelian pesawat dan kapal Angkatan Laut, serta strategi untuk menghadapi ancaman geopolitik, terutama Rusia dan Cina. NDAA mencakup anggaran US$300 juta untuk inisiatif bantuan keamanan Ukraina, yang memberikan dukungan kepada angkatan bersenjata Ukraina US$4 miliar sebagai inisiatif pertahanan Eropa dan US$150 juta untuk kerjasama keamanan Baltik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...