Izin Darurat Vaksin Booster Segera Terbit, Ada Pfizer hingga Zifivax

Rizky Alika
29 Desember 2021, 20:27
vaksin booster, pfizer, vaksin COvid-19, sinovac, coronavax, asreazeneca
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Ilustrasi. Rumah Sakit Siloam Jakarta saat ini tengah memantau 125 perawat yang memperoleh vaksin primer Sinovac dengan booster vaksin Moderna.

Pemerintah berencana menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster pada awal tahun depan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito mengatakan, izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin booster akan segera terbit.

"BPOM telah berproses sekarang untuk segera keluarkan EUA untuk beberapa vaksin booster," kata Penny dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (29/12).

Advertisement

Ia mengatakan, ada empat jenis vaksin booster yang memasuki proses registrasi. Vaksin tersebut ialah vaksin Pfizer (Cominarty) produksi Pfizer Inc Amerika Serikat dan BioNTech Jerman.  vaksin AstraZeneca (Vaxzevria) buatan University of Oxford Inggris, vaksin CoronaVac produksi Sinovac Biotech Incorporated Tiongkok atau vaksin Covid-19 yang diolah PT Bio Farma, dan vaksin Zifivax produksi Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical.

Selain itu, ada pula vaksin Sinopharm produksi Beijing Bio-Institute Biological Products Co, Tiongkok yang memasuki tahap praregistrasi.

Penny berharap, data vaksin tersebut bisa terlengkapi sehingga EUA dapat segera diterbitkan. "Ini sedang dalam proses semuanya dalam waktu dekat akan segera (terbit EUA)," ujar dia.

Penny sebelumnya menjelaskan EUA vaksin penguat Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer merupakan vaksin booster homologus untuk usia 18 tahun ke atas. Adapun, homologus ialah penggunaan vaksin booster dengan merek yang sama dengan dosis pertama dan kedua.

Kajian untuk booster Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer akan menggunakan data uji klinik di luar negeri.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement