Demonstrasi Kenaikan Harga LPG di Kazakshtan Ricuh, Ratusan Meninggal

Andi M. Arief
10 Januari 2022, 08:20
kazakhstan, demonstrasi, kerusuhan kazakhstan
ANTARA FOTO/REUTERS/Pavel Mikheyev/AWW/djo
Pemandangan mobil polisi yang terbakar saat aksi protes menentang kenaikan harga LPG menyusul keputusan otoritas Kazakh untuk mencabut batas harga pada bahan bakar gas cair di Almaty, Kazakhstan, Selasa (4/1).

Aksi kekerasan mewarnai demonstrasi di Ibu Kota Kazakhstan, Almaty yang dipicu oleh kenaikan harga Liquified Petroleum Gas (LPG).  Pemerintah Kazakhstan mencatat terdapat 15o korban jiwa akibat kejadian ini, sementara  hampir 6.000 demonstran kini ditahan oleh aparat berwajib.

Dilansir dari Channel News Asia, angka korban jiwa itu belum diverifikasi oleh lembaga independen. Namun demikian, pemerintah sebelumnya menyatakan, terdapat 26 kriminal bersenjata dan 16 aparat berwajib telah meninggal.

Advertisement

Pemerintah Kazakhstan juga mencatat sebanyak 5.800 orang telah ditahan untuk diinterogasi. Adapun pada data tersebut, terdapat beberapa demonstran berkewarganegaraan asing. 

"Situasi  saat ini telah distabilkan di semua wilayah di dalam negeri. Pasukan keamanan bahkan masih melanjutkan operasi pembersihan," kata Presiden Kassym-Jamart Tokayev, Minggu (9/1). 

Demonstrasi itu dimulai sejak minggu lalu di beberapa provinsi bagian barat negara. Naiknya harga bahan bakar, terutama LPG memicu demonstrasi itu. 

Demonstrasi masa menyebar dari bagian barat negara ke beberapa kota besar, termasuk wilayah hub ekonomi Almaty. Aparat berwajib menggunakan peluru hidup saat mengamankan demonstrasi itu. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement