Penerbangan Susi Air Berpotensi Terganggu Akibat Pengusiran di Malinau

Andi M. Arief
4 Februari 2022, 22:10
Susi Air, malinau
Katadata
Ilustrasi. Dua pesawat Susi Air yang dikeluarkan oleh Satpol PP dari hanggar di Bandara RA Bessing tengah melakukan reparasi rutin dan dijadwalkan untuk menggantikan dua pesawat lainnya pada pekan depan.

Maskapai Susi Air menyebut, pemindahan paksa pesawat perseroan dari hanggar Malinau akan menganggu jadwal penerbangan di wilayah Kalimantan pada pekan depan. Jadwal penerbangan Susi Air bahkan berpotensi terhenti jika belum ada titik temu terkait masalah hanggar tersebut. 

Manager Operasi Susi Air Mellinasari mengatakan jadwal penerbangan pada 7-13 Februari 2022 dipastikan akan terganggu akibat tindakan Satpol PP Kabupaten Malinau yang mengeluarkan dua pesawat dari hanggar pada Rabu (2/2).  "Hingga pertengahan minggu depan, kami akan mengalmi kesulitan operasional karena tidak adanya pesawat pengganti yang harus melakukan reparasi rutin," kata Mellinasari dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/1). 

Ia menjelaskan, dua pesawat yang dikeluarkan oleh Satpol PP dari hanggar di Bandara RA Bessing  tengah melakukan reparasi rutin. Kedua pesawat ini dijadwalkan untuk menggantikan dua pesawat lainnya pada pekan depan yang juga harus melakukan reparasi rutin. 

Adapun hanggar di Bandara RA Bessing merupakan pusat reparasi bagi seluruh pesawat yang terbang di atas Pulau Kalimantan. Oleh karena itu, menurut dia, tidak diperpanjangnya kontrak sewa Susi Air terhadap hanggar itu berpotensi menahan seluruh penerbangan Susi Air di Pulau Borneo secepatnya pada 14 Februari 2022. 

Susi Air melayani 11 rute dari dan menuju Malinau dengan frekuensi penerbangan sebanyak 16 kali per hari. Maskapai ini memiliki sembilan ruta penerbangan perintis pusat, satu penerbangan perintis daerah, dan satu penerbangan regular Malinau-Tarakan. 

Adapun dua rute penerbangan perintis dengan tujuan wilayah paling terluar adalah Long Bawan dan Long Apung yang berlokasi di wilayah perbatasan dengan Malaysia. Penghentian operasi Susi Air ke dua wilayah itu akan menambah waktu perjalanan tercepat mencapai 8 jam menggunakan kapal cepat atau Speedboat. 

"Kebutuhan penumpang akan (penerbangan) perintis itu pasti. Load factor bisa 80% sampai 90% karena mereka (warga daerah terluar, terpencil, dan terisolasi) hanya bisa (keluar dari daerahnya dengan) kapal atau pesawat," kata Mellinasari. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...