Rusia Mulai Tarik Pasukan dari Ukraina, Harga Minyak Anjlok 3%

Agustiyanti
16 Februari 2022, 07:33
harga minyak, kilang, konflik rusia ukraina, rusia, ukraina
Zukiman Mohamad/Pexels
ilustrasi. Harga minyak mentah Brent turun US$3,20, atau 3,3% ke level US$93,28 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$3,39, atau 3,6% menjadi US$92,07 per barel.

Harga minyak anjok lebih dari 3% pada Selasa (15/2) dari rekor tertinggi selama tujuh tahun setelah Rusia mulai menarik sebagian pasukannya ke pangkalan mereka setelah latihan di dekat Ukraina. Langkah ini mengurangi ketegangan antara Moskow dan negara-negara Barat.

Belum jelas berapa banyak unit yang ditarik, dan berapa jaraknya dari sekitar 130.000 tentara Rusia yang ditempatkan di dekat perbatasan Ukraina. Namun, laporan dari media Rusia Interfax  tentang pergerakan pasukan ini telah menekan harga minyak.

Situasinya sangat fluktuatif, tetapi ini jelas merupakan hari yang lebih tenang," kata Robert Yawger, direktur eksekutif energi berjangka di Mizuho dikutip dari Reuters, Rabu (16/2). 

Harga minyak mentah Brent turun US$3,20, atau 3,3% ke level US$93,28 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$3,39, atau 3,6% menjadi US$92,07 per barel.

Kedua harga patokan minyak dunia ini mencapai tertinggi sejak September 2014 pada Senin (14/2), dengan Brent menyentuh US$96,78 dan WTI mencapai US$95,82. Harga Brent telah melonjak 50% pada 2021, sementara WTI melonjak sekitar 60%, karena pemulihan permintaan global dari pandemi Covid-19 menekan pasokan. 

Perkembangan Rusia-Ukraina terbaru menarik peringatan kondisi berbahaya dari Ukraina dan Inggris, setelah berhari-hari AS dan Inggris memperingatkan bahwa Moskow mungkin menyerang tetangganya kapan saja.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...