Eropa Akan Mendanai Pengiriman Senjata ke Ukraina

Agustiyanti
28 Februari 2022, 11:40
Ukraina, Eropa, Uni Eropa, perang rusia ukraina, rusia ukraina
ANTARA FOTO/REUTERS/Maksim Levin/aww/cf
Tentara Ukraine bersiap di posisi di pangkalan udara militer Vasylkiv di Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/2/2022). Uni Eropa menyatakan akan mendanai pengiriman senjata ke Ukraina.

Uni Eropa mengumumkan tindakan baru untuk merespons invasi Rusia ke Ukraina, termasuk di antaranya akan mendanai pengiriman senjata ke Ukraina. Eropa juga memastikan akan memperberat sanksi yang telah dijatuhkan kepada Kremlin sejak beberapa hari terakhir. 

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Uni Eropa akan membiayai pembelian dan pengiriman senjata dan peralatan lainnya ke negara yang sedang diserang. Ini adalah momentum menentukan,” ujar  von der Leyen dalam pernyataan resmi dikutip dari situs Uni Eropa, Senin (28/2). 

Advertisement

Ia menyatakan Eropa telah menutup wilayah udara dari seluruh pesawat Rusia, yang terdaftar dan dikendalikan negara tersebut. Ini termasuk pada pesawat yang disewa atau dimiliki badan hukum atau perorangan di negara tersebut, termasuk jet pribadi oligarki.

"Pesawat-pesawat ini tidak akan lagi dapat mendarat, lepas landas, atau terbang di atas wilayah Uni Eropa," ujarnya.

 

Blok yang terdiri dari 27 negara ini juga akan melarang media milik negara Rusia, Russia Today dan Sputnik menyebarkan infomasi di Uni Eropa. "Mereka tidak akan lagi dapat menyebarkan kebohongan mereka untuk membenarkan perang Putin dan melihat perpecahan di wilayah kami," ujarnya. 

UE juga akan menjatuhkan sanksi baru pada sekutu Rusia, rezim pengendali Belarusia yang dipimpin oleh Alexander Lukashenko. Von der Leyen menyebutnya sebagai agresor lain dalam perang ini. 

Langkah tersebut menandai upaya internasional terbaru untuk mendukung Kyiv ketika para pejabat mengatakan militer Ukraina mempertahankan kota-kota besarnya dalam menghadapi agresi militer Rusia.

Von der Leyen mengatakan, langkah-langkah ini akan memperkuat sanksi yang telah diberikan sebelumnya, termasuk mengeluarkan rusia dari sistem pembayaran global SWIFT. Eropa juga telah melarang transaksi bank sentral Rusia dan membekukan semua asetnya, untuk mencegah pendanaan perang yang digencarkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement