Harga Emas Antam Anjlok Rp 26 Ribu per Gram
Harga emas Antam hari ini anjlok Rp 26 ribu menjadi Rp 1.010.000 per gram. Penurunan ini sejalan dengan harga emas dunia yang jatuh di bawah level US$ 2.000 per ons.
Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot pagi ini turun 0,8% di level US$1.975,69 per ons, setelah harga merosot 1% di awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,5% menjadi US$ 1.978,80. Anjloknya harga emas menghentikan laju kenaikan yang hampir mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah pada Agustus 2020.
Harga emas turun karena investor mulai kembali melirik aset berisiko di tengah penurunan harga minyak. Harga minyak turun setelah Uni Emirat Arab mengatakan akan membantu meningkatkan produksi minyak.
Imbal hasil obligasi AS mencatatkan kenaikan selama tiga hari berturut-turut pada pekan ini karena kekhawatiran terhadap lonjakan harga menjelang pengumuman data inflasi meski harga minyak jatuh. Investor menunggu data inflasi terbaru pada Kamis (10/3) dalam bentuk indeks harga konsumen Februari. Sementara itu, The Federal Reserve AS dijadwalkan untuk mengumumkan pernyataan kebijakan berikutnya pada 16 Maret.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS dan meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Harga komoditas melemah setelah reli ke level tertinggi multi-tahun karena pasar mencerna gangguan pasokan dari Rusia dan Ukraina, produsen utama energi, logam dan tanaman. Baca selengkapnya