Proses Kendi Nusantara di IKN Disebut Klenik, Ini Respons Istana

Rizky Alika
14 Maret 2022, 17:05
Jokowi, ibu kota negara, IKN
Katadata/Youtube Setpres
Presiden Jokowi dan rombongan di titik nol Ibu Kota Negara pada Senin (14/3).

Presiden Joko Widodo menggelar prosesi Kendi Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN) sebagai simbol dimulainya pembangunan ibu kota baru. Namun, prosesi tersebut dinilai sebagai ritual klenik oleh pengamat hingga warganet.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Wandy Tuturoong mengatakan, kegiatan simbolik seperti prosesi Kendi Nusantara sudah lazim digelar. "Kegiatan simbolik seperti itu ada di mana-mana dalam budaya kita," kata Wandy dalam pesan singkat, Senin (14/3).

Ia tak menampik simbol tersebut bisa dimaknai bermacam-macam. Namun, pemerintah menggelar prosesi tersebut dengan niat dan tujuan yang baik.

Wandy pun memastikan, prosesi simbolik sudah berlangsung sejak lama di Indonesia. Ia menyamakannya dengan seorang mahasiswa yang lulus biasa mengikuti prosesi wisuda dengan mengenakan baju toga.

"Dan itu baik-baik saja. Jadi kita perlu punya dugaan baik dan menghilangkan prasangka buruk," ujar dia.

Terpisah, pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun mengatakan prosesi tersebut tidak diperlukan. "Itu mengada-ada, dipaksakan," kata dia saat dihubungi.

Menurutnya, prosesi penyatuan air dan tanah semacam itu bisa dikategorikan sebagai politik klenik dalam terminologi sosiologi budaya dan sosiologi politik. Ini artinya, suatu praktik politik mengimplementasikan kemauan penguasa berdasar imajinasi irasionalitasnya yang meyakini nilai mistis.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...