Bank Dunia Taksir Kerugian Fisik Ukraina Akibat Invasi Rusia Rp 860 T

Agustiyanti
22 April 2022, 07:43
bank dunia, perang rusia-ukraina, rusia, ukraina, peran
ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko/aww/cf
Alexander Ermochenko Seekor kucing berjalan di samping sebuah tank pro pasukan Rusia di depan bangunan apartemen rusak saat konflik Ukraina-Rusia di selatan pelabuhan kota Mariupol, Ukraina, Selasa (19/4). Ukraina membutuhkan US$ 7 miliar per bulan untuk menebus kerugian ekonomi yang disebabkan oleh invasi Rusia ke negaranya.

Bank Dunia memperkirakan, kerusakan fisik pada bangunan dan infrastruktur Ukraina dari invasi Rusia mencapai sekitar US$60 miliar  atau setara Rp 860 triliun dan akan meningkat lebih lanjut saat perang berlanjut.

Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan bahwa perkiraan awal biaya kerusakan ini bersifat sempit, tidak termasuk biaya ekonomi yang meningkat dari perang ke Ukraina. "Tentu saja perang masih berlangsung, sehingga biayanya meningkat," kata Malpass dalam Konferensi Bank Dunia, Kamis (22/4), seperti dikutip dari Reuters. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dalam pidato virtual di konferensi tersebut, menguraikan biaya dan kebutuhan pembiayaan yang jauh lebih besar. Dia mengatakan kepada peserta dalam pidato yang ditafsirkan bahwa Ukraina membutuhkan US$ 7 miliar per bulan untuk menebus kerugian ekonomi yang disebabkan oleh invasi Rusia ke negaranya.

"Dan kita akan membutuhkan ratusan miliar dolar untuk membangun kembali semua ini nanti," kata Zelenskiy.

Dia mengatakan komunitas global perlu segera mengeluarkan Rusia dari lembaga keuangan internasional, termasuk Bank Dunia, Dana Moneter Internasional dan lainnya. Semua negara, menurut dia, harus segera bersiap untuk memutuskan semua hubungan dengan Rusia."

Konferensi di sela-sela pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia dihadiri pejabat keuangan dari sejumlah negara, termasuk Menteri Keuangan AS Janet Yellen. Yellen sebelumnya mengatakan Amerika Serikat akan menggandakan janji bantuan non-militer langsung menjadi US$ 1 miliar.

Zelenskiy telah meminta kepada negara-negara yang telah memberlakukan sanksi dan membekukan aset Rusia untuk menggunakan uang itu demi membantu membangun kembali Ukraina setelah perang  dan membayar kerugian yang diderita oleh negara lain.Pada konferensi pers, Yellen mengatakan Rusia harus menanggung sebagian dari biaya pembangunan kembali Ukraina.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...