Konsumsi Pertalite Naik 46% saat Arus Mudik Lebaran 2022

Muhamad Fajar Riyandanu
11 Mei 2022, 19:07
Pertalite, BBM, konsumsi BBM
ANTARA FOTO/Jojon/tom.
Ilustrasi. Lonjakan konsumsi Pertalite terutama terjadi pada H-1 Lebaran.

Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat, tingkat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite melonjak 46% saat arus mudik Lebaran. Lonjakan konsumsi terutama terjadi pada H-1 Lebaran. 

Kepala BPH Migas Erika Retnowati menjelaskan konsumsi BBM secara keseluruhan naik 26% saat arus mudik Lebaran dibandingkan hari normal. Konsumsi BBM jenis gasoline, yang antara lain mencakup produk Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamax Racing naik 26%, sedangkan BBM jenis gasoline yang antara lain mencakup produk  Bio Solar, Dexlite dan Pertamina Dex turun 13%. 

"Di awal, kami prediksikan ada kenaikan sekitar 11% konsumsi BBM saat arus mudik, ternyata kenaikannya 26%. Kami telah menyiapkan dengan baik meskipun terjadi lonjakan kenaikan," ujar Erika  dalam konferensi pers daring pada Rabu (11/5/). 

Kenaikan konsumsi BBM tertinggi terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Di Kabupaten yang terletak di Jalur Pantura tersebut, peningkatan konsumsi BBM mencapai 813 Kilo Liter (KL) per hari atau naik 120% dibandingkan rerata penjualan normal yang hanya 368 KL per hari hari.

Selain Kabupaten Brebes, kenaikan konsumsi BBM yang tinggi juga terjadi di sejumlah wilayah lain seperti Tegal, Kebumen, Batang, Tasikmalaya, Indramayu, Cirebon, dan Pemalang. Wilayah lain di luar Pulau Jawa sepertiLlampung, Sumatera Selatan, Jambi dan Sumatera Barat juga mengalami lonjakan konsumsi yang tinggi.

Erika juga melaporkan kenaikan komsumsi BBM  jenis gasoline pada arus balik Lebaran 2022 yang mencapai 12% dibandingkan hari normal. Kenaikan terutama terjadi pada H+3 Lebaran yang mencapai 29%. Di sisi lain, konsumsi BBM jenis gasoil turun 40% dibandingkan hari normal. 

Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon, menyampaikan distribusi BBM jenis Solar mengalami penuruan selama masa arus mudik dan arus balik lebaran. Ia  menduga hal ini sebabkan oleh adanya aturan dari Kementerian Perhubungan yang melarang kendaraan industri dan jasa truk ekspedisi untuk beroperasi selama masa arus mudik Idulfitri. “Komsumsi Solar turun 30% sampai 33% selama Idul Fitri ini,” kata Alfon.  

Sebelumnya Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution memperkirakan, penjualan Pertalite akan menyentuh 81.406 kilo liter (KL) per hari  slama musim mudik dari sebelumnya 73.180 KL per hari. Adapun untuk LPG diperkirakan terjadi kenaikan penjualan sebesar 3% dari 26.667 metrik ton (MT) menjadi 27.338 MT.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...