Investor Asing Kabur dari Rusia, Putin: Terima Kasih, Tuhan!

Agustiyanti
27 Mei 2022, 11:32
Presiden Rusia Vladimir Putin, Putin, Rusia
123rf.com
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Barat bahwa Moskow masih akan menemukan cara untuk memperoleh teknologi canggih dan barang-barang mewah.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku senang beberapa perusahaan asing telah meninggalkan Rusia karena bisnis lokal dalam negeri dapat menggantikan mereka. Ia juga memperingatkan Barat bahwa Moskow masih akan menemukan cara untuk memperoleh teknologi canggih dan barang-barang mewah.

Putin menyebut invasi ke Ukraina sebagai titik balik dalam sejarah Rusia: pemberontakan Moskow melawan Amerika Serikat, yang menurutnya telah mempermalukan Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991. Di sisi lain, Ukraina mengatakan akan terus berjuang untuk kelangsungan hidupnya.

Selain kematian dan kondisi mengerikan perang, konflik dan upaya Barat untuk mengisolasi Rusia sebagai hukuman telah menghambat pertumbuhan ekonomi global dan memicu gelombang inflasi akibat harga gandum, minyak goreng, pupuk, dan energi yang melambung. 

Sejak perang pecah pada Februari 2022, sejumlah investor asing utama, mulai dari BP (BP.L) hingga McDonald's Corp (MCD.N) telah keluar tepat saat ekonomi Rusia menghadapi kontraksi terburuk sejak tahun-tahun setelah gejolak keruntuhan Soviet.

"Terkadang, ketika Anda melihat mereka yang pergi rasanya ingin mengatakan terima kasih Tuhan. Kami akan menempati ceruk mereka: bisnis kami, produksi kami. Itu semua telah berkembang, dan itu akan dengan aman duduk di tanah yang disiapkan oleh mitra kami," kata Putin.

Berbicara melalui tautan video kepada para pemimpin negara-negara bekas Soviet, Putin menyindir bahwa kemewahan seperti Mercedes yang disukai oleh para bandit dalam kekacauan pasca-Soviet Rusia masih akan tersedia, meskipun ia mengakui bahwa mereka mungkin sedikit lebih mahal.

"Ini akan sedikit lebih mahal bagi mereka, tetapi ini adalah untuk orang-orang yang sudah mengendarai Mercedes 600 dan mereka masih akan melakukannya. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa mereka akan membawanya dari mana saja, dari negara mana pun,” ujarnya. 

Putin mengatakan Rusia masih membutuhkan akses ke teknologi maju dari ekonomi maju.

"Kami tidak akan memisahkan diri. Mereka mungkin ingin memeras kami sedikit, tetapi di dunia modern ini sama sekali tidak realistis, tidak mungkin,” ujarnya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...