Punya Firasat Buruk soal Ekonomi, Elon Musk Akan PHK 10% Pegawai Tesla

Agustiyanti
4 Juni 2022, 08:43
tesla, elon musk, ceo tesla elon musk, PHK karyawan
Istimewa
CEO Tesla Elon Musk telah berulang kali memperingatkan risiko resesi ekonomi.

CEO Tesla Elon Musk memiliki "perasaan yang sangat buruk" tentang kondisi ekonomi  sehingga perlu memangkas sekitar 10%  pekerja perusahaan pembuat mobil listrik tersebut. Pesan ini dikirimkan Musk melalui email kepada para eksekutif Tesla

Mengutip Reuters, pesan yang dikirim pada Kamis (2/6) ini muncul dua hari setelah miliarder tersebut meminta karyawannya untuk kembali bekerja di kantor atau mengundurkan diri.

Advertisement

Menurut data SEC, Tesla mempekerjakan hampir 100.000 orang di perusahaan dan anak perusahaannya pada akhir 2021. Perusahaan tidak segera bersedia untuk memberikan tanggapan terkait kabar ini. 

Saham Tesla turun hampir 3% dalam perdagangan premarket AS pada hari Jumat dan sahamnya yang terdaftar di Frankfurt turun 3,6% setelah laporan Reuters. Nasdaq berjangka AS berubah negatif dan diperdagangkan 0,6% lebih rendah.

Musk telah memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir tentang risiko resesi, tetapi emailnya yang memerintahkan pembekuan perekrutan dan pemotongan staf adalah pesan paling berdampak. Sejauh ini, permintaan untuk mobil Tesla dan kendaraan listrik lainnya tetap kuat dan banyak indikator tradisional yang menunjukkan penurunan permintaan, termasuk peningkatan inventaris dealer dan insentif di Amerika Serikat, belum terwujud.

Di sisi lain, Tesla kini telah berjuang untuk memulai kembali produksi di pabriknya di Shanghai setelah penguncian Covid-19 memaksa penghentian produksi di pabrik.

“Perasaan buruk Musk dirasakan oleh banyak orang. Tapi kita tidak berbicara tentang resesi global. Kami memperkirakan terjadi pelandaian ekonomi global menjelang akhir tahun. AS akan melandai, sementara China dan Eropa tidak akan pulih,” kata Carsten Brzeski, kepala penelitian ekonomi makro global di bank Belanda ING.

Pandangan muram Musk menggemakan komentar baru-baru ini dari para eksekutif termasuk CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon dan Presiden Goldman Sachs John Waldron. “Sebuah badai ada di luar sana di jalan menuju kita," kata Dimon pekan ini. 

Inflasi di Amerika Serikat berada pada level tertinggi 40 tahun dan telah menyebabkan lonjakan biaya hidup bagi orang Amerika. The Federal Reserve kini sedanf menghadapi tugas yang sulit untuk meredam permintaan yang cukup untuk mengekang inflasi dengan tidak menyebabkan resesi.

Orang terkaya di dunia menurut Forbes ini tidak merinci alasan di balik “perasaannya yang sangat buruk" tentang prospek ekonomi dalam email singkat yang dilihat oleh Reuters.

Sejumlah analis telah memangkas target harga saham Tesla baru-baru ini, memperkirakan pengiriman lebih lambat karena penguncian Cina dan kehilangan produksi di pabriknya di Shanghai, pusat yang memasok kendaraan listrik ke Cina dan untuk ekspor.

Cina menyumbang lebih dari sepertiga dari pengiriman global Tesla pada tahun 2021.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement