Pakar Duga Cacar Monyet Selama Ini Menyebar di Bawah Radar

Agustiyanti
6 Juni 2022, 07:01
cacar monyet, penyebab cacar monyet, who
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/WSJ/cf
Tabung reaksi berlabel "Positif virus cacar monyet" terlihat dalam ilustrasi yang diambil Minggu (22/5/2022).

Para ilmuwan menduga, virus cacar monyet kemungkinan telah menyebar diam-diam selama bertahun-tahun sebelum kemunculannya secara tiba-tiba menyejutkan seluruh dunia. Penyakit ini kini didiagnosis pada ratusan orang di 26 negara,

Para pakar penyakit menular dan ilmuwan di laboratorium genetik sedang mencari petunjuk yang menjelaskan mengapa virus yang ditemukan di Afrika Barat selama setengah abad dan biasanya tidak menyebar dengan mudah kini muncul secara mengejutkan. 

Advertisement

“Mungkin ada penularan yang tidak terdeteksi beberapa waktu,” kata Dr. Rosamund Lewis, pimpinan teknis Organisasi Kesehatan Dunia untuk cacar monyet dalam pengarahan pada pekan lalu. 

Ia mengatakan belum mengetahui berapa lama virus sudah menyebar, apakah dalam hitungan minggu, bulan, atau tahun.  Di Universitas Leuven di Belgia, profesor virologi Marc Van Ranst mengatakan kepada NBC News bahwa pengurutan laboratoriumnya mengungkapkan mutasi genetik virus yang terbatas. 

“Semua orang tertarik pada genom yang lebih lengkap untuk mendapatkan ide tentang pertanyaan yang cukup penting: sudah berapa lama virus ini beredar, di bawah radar?” kata Van Ranst. 

Ia mengatakan banyak yang tidak percaya, virus ini mulai menyebar di luar Afrika dalam beberapa pekan terakhir. 

“Saya pikir tidak ada yang percaya ini melompat keluar dari Afrika beberapa minggu yang lalu.”

Ilmuwan Universitas Edinburgh baru-baru ini mengurutkan sampel dari wabah dan memposting temuan mereka pada 30 Mei. Sampel yang mereka selidiki berasal dari versi cacar monyet yang diidentifikasi di Singapura, Israel, Nigeria, dan Inggris antara 2017 dan 2019.

Para peneliti memang mengidentifikasi sejumlah besar  perubahan yang tidak terduga pada kode genetik virus sejak saat itu. Beberapa ahli tidak percaya bahwa perubahan seperti itu harus menjelaskan luasnya wabah saat ini.

Di Afrika, sebagian besar kasus cacar monyet pada manusia secara historis terjadi melalui paparan hewan yang terinfeksi, seperti hewan pengerat dan bukan melalui penularan dari orang ke orang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement