Hampir 80% Pekerja Amerika Khawatir Terkena PHK karena Resesi Ekonomi

Agustiyanti
8 Juli 2022, 14:41
resesi, resesi ekonom, amerika serikat
ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan R Smith/nz/cf
Ilustrasi. Ekonomi Amerika Serikat diperkirakan mengalami resesi pada tahun ini akibat kebijakan agresif The Fed menaikkan bunga.

Hampir empat dari lima karyawan di Amerika Serikat khawatir kehilangan pekerjaan mereka akibat resesi ekonomi yang berpotensi kembali terjadi.

Berdasarkan survei yang baru dirilis perusahaan kepegawaian Insight Global, sebanyak 54% pekerja khawatir akan menerima pemangkasan gaji jika resesi terjadi dan mereka tetap bekerja. Sebagian pekerja lainnya menganggap pekerjaan mereka tidak akan tahan banting menghadapi resesi ekonomi. 

Para ekonom memperkirakan resesi ekonomi akan kembali terjadi di Amerika Serikat seiring langkah agresif bank sentral AS, The Federal Reserve menaikkan suku bunga demi mengendalikan lonjakan inflasi. Kenaikan harga saat ini telah melampaui kenaikan upah dan melemahkan daya beli orang Amerika, membuat banyak orang menyimpulkan bahwa resesi ekonomi sudah terjadi. 

Meski begitu, pasar tenaga kerja AS masih menunjukkan kondisi yang kuat. Tingkat pengangguran AS diperkirakan akan tetap mendekati level terendah dalam lebih dari 50 tahun terakhir pada Juni, saat data pemerintah dirilis Jumat (8/7). PHK secara historis rendah, meskipun ada pengumuman pemutusan hubungan kerja dari perusahaan seperti Netflix Inc. dan Tesla Inc.

Orang Amerika memiliki alasan kuat untuk mengkhawatirkan keamanan pekerjaan mereka. Hasil survei yang digelar pada Juni terhadap 1.000 pekerja AS menyebut, hampir sembilan dari 10 manajer mengatakan kemungkinan harus memberhentikan karyawan selama resesi ekonomi. Mayoritas peserta survei bekerja di industri kerah putih.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...