Xi Jinping Puji Upaya Jokowi Jadi Juru Damai Rusia-Ukraina
Presiden Cina Xi Jinping memuji upaya Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki situasi konflik yang terjadi di Rusia dan Ukraina melalui kunjungannya ke Kyiv dan Moskow. Pujian Xi disampaikan dalam pertemuan antara kedua pimpinan negara di Beijing, Cina.
“Kunjungan ini dinilai Presiden Xi menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai negara besar," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers Sekretariat Presiden, Selasa (26/7).
Jokowi melakukan lawatan ke Ukraina dan Rusia usai menghadiri undangan pertemuan negara kelompok G7 pada akhir bulan lalu. Ia merupakan pemimpin negara Asia pertama yang datang ke wilayah Ukraina sejak perang sambil memboyong para menteri dan sang istri.
Di akhir kunjungannya ke Ukraina dan Rusia, Jokowi menawarkan diri kepada Presiden Vladimir Putin dan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menjadi jembatan perdamaian antara dua negara yang berkonflik tersebut. Ia juga sempat meminta Putin untuk membuka jalur ekspor gandum Ukraina.
Selain membahas Ukraina dan Rusia, pertemuan Jokowi dan Xi Jinping membahas sejumlah isu global lainnya dan kerja sama ekonomi antara kedua negara. Dalam pengantarnya saat menerima kunjungan Jokowi, Xi mengucapkan selamat datang dan menyampaikan kegembiraannya dapat bertemu langsung dengan Jokowi.
“Yang Mulia adalah Kepala Negara pertama yang diterima pihak Tiongkok setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing. Hal ini cukup membuktikan betapa mesranya antara hubungan kedua pihak," ujar Xi, dikutip dari keterangan pers Sekretariat Presiden.
Sebelum bertemu Jinping, Jokowi menemui Perdana Menteri (PM) Cina Li Keqiang pada Selasa (26/7). Dalam pertemuan tersebut, Cina menyebutkan akan menambah impor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari Indonesia.
Pertemuan berlangsung di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing pada Selasa (26/7) sore. “RRT menyampaikan komitmen untuk menambah impor CPO satu juta ton dari Indonesia,” demikian tertulis dalam keterangan pers Sekretariat Presiden, Selasa (26/7).
Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI Beijing Djauhari Oratmangun.