BPS Beberkan Bukti Pemerintah Berhasil Turunkan Harga Minyak Goreng

Image title
Oleh Abdul Azis Said
1 Agustus 2022, 13:29
harga minyak goreng, minyak goreng, minyak goreng curah
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Ilustrasi. Harga minyak goreng berangsur turun dalam tiga bulan terakhir, terutama pada minyak goreng curah.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut upaya pemerintah untuk menurunkan harga minyak goreng sudah membuahkan hasil. Ini terlihat dari kontribusi minyak goreng yang memberikan andil deflasi atau penurunan harga dalam keranjang perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) secara bulanan.

 "Minyak goreng memberi andil deflasi selama tiga bulan berturut-turut," kata Kepala BPS Margi Yuwono dalam konferensi pers secara daring, Senin (1/8).

Harga minyak goreng memberi andil deflasi 0,07% terhadap IHK bulan Juli. Kontribusinya meningkat dibandingkan Juni yangdeflasi sebesar 0,02% dan Mei 0,01%. Deflasi tiga bulan beruntun ini merupakan pembalikan signifikan dari harga pada April yang memberi andil inflasi 0,19%.

Kenaikan harga minyak goreng terutama terlihat sejak April. Namun, tanda-tanda penurunan mulai terlihat sebulan kemudian, khususnya  pada minyak goreng curah.

Margo juga menyebut penurunan harga minyak goreng curah lebih cepat dibandingkan minyak goreng kemasan. Harga minyak goreng curah langsung turun ke Rp 18,2 ribu per Kg pada bulan Mei setelah melonjak ke Rp 19 ribu pada bulan sebelumnya. Harganya terus turun dalam tiga bulan beruntun dan pada bulan lalu sudah di level Rp 15 ribu per kg.

Penurunan harga minyak goreng kemasan baru terlihat pada bulan Juni. Pada April dan Mei, harga minyak goreng kemasan masing-masing Rp 22.200 dan Rp 22.500  per kg, kemudian menyusut ke Rp 22.300 pada Juni dan Rp 21.600 per kg pada bulan lalu.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...