PTBA Akuisisi PLTU PLN, Bagaimana Hitungan Bisnisnya?

Agustiyanti
18 Oktober 2022, 21:47
PLTU, PLN, pensiun dini PLTU
Katadata/Muhammad Fajar Riyandanu
Ilustrasi. Pemerintah akan mempensiunkan PLTU lebih awal untuk mencapai target nol emisi karbon.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) resmi mengakuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pelabuhan Ratu berkapasitas 3 x 350 megawatt milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Aksi korporasi ini merupakan bagian dari upaya untuk mempensiunkan dini PLTU demi mencapai nol emisi karbon.

Kedua BUMN telah menandatangani kerja sama dalam bentuk principal framework agremeent di sela-sela SOE Conference pada Selasa (18/10).

"Di dalam prinsipal framework agreement yang sudah ditetapkan, kami sudah menentukan struktur seperti apa, jalannya transaksi seperti apa? Kami masih melakukan valuasi yang akan dilakukan PTBA," ujar Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury, Selasa (18/10). 

Ia mengatakan, PTBA dan anak usaha PLN, PT PLN Indonesia Power akan membentuk anak usaha untuk mengambilalih PLTU Pelabuhan Ratu. Mayoritas saham akan digenggam PTBA, sedangkan Indonesia Power akan menjadi monoritas. Namun, Pahala mengatakan besaran sahamnya masih dalam proses valuasi. 

Adapun kerja sama antara kedua BUMN ini bertujuan untuk mempensiunkan PLTU Pelabuhan Ratu lebih cepat. PTBA "Ini menjadi model bagaimana keseriusan BUMN, memastikan kami siap memasuki transisi energi," kata dia.

Pahala menjelaskan, ada beberapa persyaratan yang melekat dalam pengambilalihan PLTU ini. Salah satunya, mempersingkat sisa masa pensiun PLTU Pelabuhan Ratu dari 24 tahun menjadi 15 tahun. Pemangkasan masa penisun PLTU ini diperkirakan dapat memangkas emisi karobondioksida setara 51 juta ton. 

Direktur Transmisi dan Sistem Perencanaan Evy Hariyadi menjelaskan, nilai PLTU pelabuhan Ratu yang diakuisisi mencapai US$ 800 juta atau setara Rp 12 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.400 per dolar AS. Pengambilalihan PLTU ini akan menggunakan skema energi transition mechanism yang disusun oleh Kementerian Keuangan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...