Cara Menkes Budi Rayu Investor Gelontorkan Uang di Sektor Kesehatan RI
Pemerintah tengah mendorong investasi di sektor kesehatan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi kembali munculnya pandemi baru. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merayu para investor agar menanamkan modalnya di sektor kesehatan dengan membeberkan prospek cerah industri ini di Tanah Air.
"Kalian semua pebisnis, investasilah di sektor kesehatan karena ketika seseorang sehat, mereka akan hidup lebih lama dan menghabiskan uang lebih banyak dan bisnis Anda akan lebih berkembang," ujar Budi dalam B20 Summit di Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11).
Menurut dia, bisnis di sektor kesehatan juga sangat krusial dan penting bagi generasi yang akan datang. Ia menekankan kesehatan adalah harta terbaik yang bisa dimiliki seseorang.
Budi juga memaparkan cerahnya prospek industri kesehatan di Tanah Air. Menurut dia, industri kesehatan di Indonesia akan berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun ke depan. Ini tak lepas dari kesepakatan-kesepakatan yang dicapai Indonesia dan negara-negara G20 di bidang kesehatan.
Salah satu hasil penting dalam pertemuan G20 di bawah presidensi Indonesia, menurut Budi, adalah terbentuknya dana antisipasi pandemi atau pandemic fund. Saat ini dana yang terkumpul mencapai US$ 1,4 miliar atau sekitar Rp 21 triliun dari 20 pendonor negara maupun lembaga filantropis.
Ia menjelaskan, krisis kesehatan tak dapat hanya diselesaikan dengan uang seperti ketika terjadi krisis keuangan. Indonesia sempat kesulitan mengakses vaksin, obat-obatan, dan alat diagnosis ketika pandemi Covid-19 pertama kali muncul meski pemerintah memiliki uang.
"Dengan dana pandemi, banyak negara, termasuk Indonesia akan memiliki akses untuk menciptakan vaksin, pengobatan, dan diagnosis sehingga pertumbuhan sektor kesehatan akan sangat cepat. Jadi investasi lah di sektor kesehatan," ujarnya.
