Xi Jinping: APEC TAk Boleh Jadi Area Kontes Kekuatan Besar

Agustiyanti
19 November 2022, 08:40
Presiden China Xi Jinping, Xi Jinping, APEC, KTT APEC
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf/wsj.
Presiden China Xi Jinping (kanan) menghadiri KTT APEC di Bangkok, Thailand, setelah KTT G20 di Bali.

Presiden Cina Xi Jinping tiba di Bangkok sejak Kamis (17/11) untuk menghadiri pertemuan puncak internasional terakhir yang diadakan selama seminggu terakhir di Asia. Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), Xi Jinping menjadi pusat perhatian lantaran pemimpin Amerika Serikat dan Rusia sama-sama tidak hadir.

Ketidakhadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di Bangkok, seperti halya pada KTT G20 di Bali awal pekan ini, juga membuat Xi tidak terbebani oleh pertemuan dengan Putin yang disebut sebagai teman dekatnya di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

 Xi menjadi tokoh kunci di antara daftar peserta dari wilayah di mana Washington dan Beijing telah lama bersaing untuk mendapatkan pengaruh. Ini membuat Xi berada di posisi yang baik untuk mempromosikan visi ekonomi Cina ketika para pemimpin berkumpul untuk membahas berbagai masalah termasuk inflasi, perubahan iklim, peningkatan pangan, harga dan ketidakamanan energi, melanjutkan topik diskusi dua KTT sebelumnya. 

Xi memaparkan visinya dalam sebuah pernyataan tertulis yang dirilis Kamis (17/11) malam ke konvensi para pemimpin bisnis terkemuka yang bertemu di samping KTT APEC. Ia mengecam “mentalitas Perang Dingin, hegemonisme, unilateralisme dan proteksionisme", menggemakan kritik khas Beijing terhadap AS tanpa menyebutkannya dengan nama.

Ia menegaskan. setiap upaya yang akan mengganggu rantai pasokan industr hanya akan membawa kerja sama ekonomi Asia Pasifik ke jalan buntu.

Xi menghadiri KTT para pemimpin APEC, yang secara resmi dimulai Jumat, setelah mencapai langkah diplomatiknya dalam pertemuan G20 di Bali awal pekan ini. Tujuannya adalah untuk menjadikan Cina sebagai bagian integral dari arena global bersama kekuatan Barat setelah absen dari panggung dunia.

G20 menandai KTT internasional besar pertama Xi sejak ia melanggar norma yakni mengklaim masa jabatan ketiga di Partai Komunis Cina bulan lalu. Ini juga pertama kalinya ia bertemu beberapa pemimpin Kelompok Tujuh (G7) bersama dan tatap muka sejak awal pandemi. .

Pertemuan itu memperlihatkan Xi mengadakan pembicaraan yang tampaknya konstruktif dan menyeringai di foto dengan para pemimpin yang baru-baru ini memperingatkan Cina sebagai ancaman global. Dia juga tertangkap dalam rekaman video yang menegur Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sambil tersenyum.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...