India akan Geser Cina Jadi Negara Penduduk Terbesar Dunia Akhir April

Agustiyanti
25 April 2023, 07:11
india, cina, penduduk, jumlah penduduk
ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Ilustrasi. PBB memperkirakan, India akan memiliki 2,9 juta penduduk lebih banyak dibandingkan Cina pada pertengahan tahun ini.

Jumlah penduduk India diperkirakan akan melampaui Cina pada akhir April dan menjadi negara dengan penduduk terbesar di dunia. 

Pengumuman yang dibuat Departemen Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-bangsa) ini muncul beberapa hari setelah Lembaga Dana Kependudukan PBB menyebut India akan memiliki 2,9 juta penduduk lebih banyak dibandingkan Cina pada pertengahan tahun ini. 

Berdasarkan data estimasi dan proyeksi populasi global yang dimiliki PBB, populasi India akan mencapai 1.425.775.850 pada akhir bulan ini. 

"Cina segera akan menyerahkan statusnya sebagai negara dengan penduduk terbesar," ujar pengumuman yang dibuat PBB tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (25/4).

Menurut pengumuman PBB tersebut, ini adalah perkiraan atau estimasi sehingga waktu tepatnya India menyalip Cina sebagai negara dengan populasi terbesar dunia dapat berubah. 

Para ahli populasi pada akhir tahun lalu memperkirakan jumlah penduduk India akan mencapai 1.425.775.850 pada 14 April 2023.

Namun, kantor kependudukan PBB mengatakan, tidak mungkin untuk memperkirakan tanggalnya karena ketidakpastian terkait data dari India dan China. Sensus terakhir India diadakan pada 2011 dan sensus berikutnya, yang dijadwalkan pada 2021, tertunda oleh pandemi Covid-19. 

Populasi Cina mencapai puncaknya sebanyak 1,426 miliar penduduk pada 2022 dan sudah mulai turun. Proyeksi PBB bahkan menunjukkan bahwa ukuran populasi Cina bisa turun di bawah 1 miliar sebelum akhir abad ini. Sebaliknya, populasi India diperkirakan akan terus bertambah selama beberapa dekade.

Lembaga Ekonomi dan Sosial PBB juga memperkirakan bahwa jumlah orang berusia 65 tahun ke atas akan meningkat hampir dua kali lipat di Cina pada 2023 hingga 2059. “Namun demikian, sebagai proporsi dari total populasi, pertumbuhan populasi lansia di India akan jauh lebih lambat daripada di Cina.

Meskipun tidak ada reaksi resmi dari India terhadap laporan UNFPA minggu lalu, Cina mengatakan dividen dari pertumbuhan populasi tidak hanya bergantung pada kuantitas tetapi juga kualitas dan bahwa dividen talenta Cina sedang booming.

Analis dan ekonom India mengatakan tidak ada alasan untuk khawatir menjadi negara terpadat di dunia karena pertumbuhan India sedang melambat. Adapun populasinya yang mayoritas berusia muda bisa menjadi keuntungan jika menciptakan lebih banyak peluang untuk pendidikan dan pekerjaan.

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...