Bisnis Anjlok akibat Pandemi Corona, UMKM Bisa Ubah Strategi Usaha

Fahmi Ahmad Burhan
15 April 2020, 17:46
umkm, startup, pandemi corona, bisnis umkm, bisnis umkm anjlok, pendapatan umkm anjlok, umkm kuliner, umkm fesyen
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Ilustrasi UMKM. Pendapatan UMKM kuliner anjlok lebih 20% akibat pandemi corona.

Riset dari startup penyedia layanan kasir digital Moka mengungkapkan, pendapatan UMKM sektor kuliner, ritel fesyen, dan layanan kecantikan turun lebih dari 30% selama pandemi virus corona. Penurunan ini seiring perubahan perilaku konsumen yang cenderung mengandalkan layanan online terutama dengan kebijakan pemerintah untuk bekerja dan belajar di rumah.

Data Analysts Moka Hutami Nadya mengatakan dampak negatif pandemi dirasakan paling signifikan oleh UMKM yang masih menjalankan usahanya secara offline. "Di semua sektor mengalami penurunan, dampak paling besar di toko offline," kata dia dalam konferensi video pada Rabu (15/4).

Sektor kuliner mengalami penurunan pendapatan harian mencapai 37%. Sektor ritel fesyen turun 35%, sedangkan layanan kecantikan anjlok 43%. "Order makan langsung di restoran menurun," kata dia. 

Sebelum pandemi, order langsung di restoran bisa mencapai 80% dari total orderan. Namun turun menjadi 60% selama pandemi. Di sisi lain, data Moka menunjukkan penggunaan jasa layanan antar makanan meningkat hingga 30%.

(Baca: MPR Targetkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Ojol dan UMKM Terdampak Corona)

Menurut Hutami, UMKM di sektor kuliner harus cermat memperhatikan tren untuk bisa bertahan di tengah pandemi. Salah satunya, tren masyarakat yang memilih memasak di rumah. "UMKM kuliner dapat mengubah bisnis dengan menyediakan bahan baku makanan siap masak menggunakan opsi jasa pengantaran untuk mendukung social distancing," kata dia.

Lalu pada sektor ritel fesyen, penurunan terjadi karena UMKM di sektor ritel belum bisa memaksimalkan layanan online. Untuk mendorong transaksi,  UMKM dapat mendorong penjualan online. 

Sementara pada bisinis layanan kecantikan, Moka menyarakan agar UMKM bisa mengubah layanan jasa menjadi produk yang bisa digunakan oleh konsumen di rumah. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...