Privasi Data Diragukan, Zoom Rekrut Mantan Kepala Keamanan Facebook

Cindy Mutia Annur
9 April 2020, 13:59
zoom, kepala keamanan facebook, keamanan zoom
ANTARA FOTO/Seno/aww.
Ilustrasi Zoom. Google melarang penggunaan aplikasi Zoom pada laptop perusahaan.

Apliasi panggilan video Zoom merekrut mantan Kepala Keamanan Facebook Alex Stamos sebagai penasihat. Ini dilakukan di tengah keraguan berbagai pihak terhadap keamanan data mereka. Salah satunya dari Google yang melarang penggunaan aplikasi tersebut di laptop perusahaan. 

Google mengatakan sedang menangguhkan layanan Zoom di komputer karyawannya karena masalah keamanan. Meski demikian, seorang juru bicara Google mengatakan, karyawannya masih bisa menggunakan versi Zoom berbasis mobile dan browser.

Dalam cuitannya di Twitter akhir Maret lalu, Alex Stamos sempat meminta Zoom untuk lebih transparan dan meluncurkan rencana keamanan selama 30 hari. Hal itulah yang menyebabkan Pendiri dan CEO Zoom Eric Yuan memintanya menjadi konsultan eksternal perusahaan.

Alex pun mengatakan, dirinya akan menjadi konsultan berbayar untuk perusahaan tersebut. "Zoom memiliki beberapa pekerjaan penting yang harus dilakukan dalam keamanan aplikasi inti, desain kriptografi, dan keamanan infrastruktur, dan saya menantikan untuk bekerja dengan tim teknik Zoom pada proyek-proyek itu," ujar Alex seperti dikutip dari Reuters, Rabu (8/4).

(Baca: Keamanan Zoom Diragukan, Kominfo Kaji Buat Aplikasi Rapat Virtual)

Selain itu, Zoom juga telah memulai rencana selama 90 hari dan membentuk Dewan Chief Information Security Officer, yang meliputi kepala petugas keamanan informasi HSBC, Data NTT, Procore dan Ellie Mae, untuk membahas tentang masalah privasi, keamanan, dan teknologi.

Selain itu, perusahaan juga telah membentuk dewan untuk memberi nasihat tentang masalah privasi layanannya. Anggota awal dari dewan keamanan itu, termasuk eksekutif dari VMware, Netflix, Uber dan Electronic Arts.

Para pejabat di Berkeley High School di California sebelumnya mengatakan, mereka menangguhkan penggunaan Zoom setelah ada pria dewasa telanjang dengan 'cemoohan rasial' yang muncul dalam pertemuan sekolah, meskipun konferensi online itu telah dilindungi kata sandi. 

Taiwan dan Jerman juga telah membatasi penggunaan Zoom. SpaceX milik Elon Musk bahkan telah melarang aplikasi itu karena masalah keamanan. 

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...