Gaet Gojek dan Grab, Transaksi Harbolnas Bisa Tembus Rp 7,8 Triliun
Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menargetkan transaksi pada penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tahun ini mencapai Rp 7,8 triliun. Target tersebut naik Rp 1 triliun dibandingkan dengan realisasi transaksi Harbolnas tahun lalu sebesar Rp 6,8 triliun.
Ketua Umum idEA Ignatius Untung menargetkan, jumlah transaksi pada dua hari penyelenggaraan, yaitu 11 dan 12 Desember 2019, meningkat 8 kali lipat dari hari biasa. Tahun lalu, jumlah transkasi saat Harbolnas meningkat 6 kali lipat.
Ia optimis target-target transaksi tersebut bisa tercapai seiring jumlah peserta yang bertambah. "Jumlah transaksi pasti naik karena peserta bertambah terus," katanya dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Kamis (7/11).
Tahun ini, menurut dia, jumlah peserta yang mengikuti Harbolnas diperkirakan mencapai 300 peserta, bertambah dibanding tahun lalu sebanyak 254 peserta. Hingga saat ini, jumlah peserta yang telah mendaftar untuk mengikuti Harbolnas tercatat 170 peserta.
Platform yang hadir pada Harbolnas tahun ini menjajakan banyak produk mulai dari kecantikan, fesyen, kesehatan, otomotif, perangkat keras, kebutuhan rumah tangga, elektronik dan lainnya. Beberapa di antaranya yang sudah mengkonfirmasi keikutsertaannya di Harbolnas tahun ini, yakni Buka Lapak, Lazada, Elevania, Zalora, dan MAP.
Di antaranya merupakan e-commerce dengan pengunjung terbesar seperti terlihat dalam databooks di bawah ini.