LSM Unjuk Rasa di Depan Kominfo Minta Akses Internet Papua Dibuka

Cindy Mutia Annur
23 Agustus 2019, 19:52
lsm, demo, kominfo, blokir internet papua
Katadata/Cindy Mutia
LSM melakukan unjuk rasa di depan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Mereka menuntut pemerintah membuka blokir akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat

Belasan perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jumat (23/8) sore. Mereka meminta Kominfo menghentikan pembatasan internet di Papua dan Papua Barat.

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto menjelaskan mereka telah menyerahkan somasi alias teguran kepada pemerintah untuk menghentikan pembatasan internet di wilayah Papua. Somasi tersebut dilakukan berdasarkan aspirasi masyarakat melalui petisi #NyalakanLagi internet di Papua dan Papua Barat yang telah diteken sekitar 9.000 orang pada situs Change.org.

"Ketika semua informasi dibatasi hanya sebatas melewati telepon dan SMS, rasanya tidak adil dan sangat diskriminatif apabila kita membiarkan Papua dan Papua Barat di mana banyak masyarakat di sana, bukan hanya masyarakat asli Papua tapi ada juga masyarakat Jawa, Bugis, dan Sumatera, justru mereka ada dalam kegelapan informasi," ujar Damar di depan kantor Kominfo, Jumat (23/8).

(Baca: Jokowi Perintahkan Polisi Tindak Tegas Diskriminasi Papua)

Ia menegaskan keputusan yang diambil secara sepihak oleh pemerintah untuk melakukan throttling atau perlambatan akses pada 19-20 Agustus lalu dan pembatasan pada Rabu (21/8) hingga hari ini harus segera dihentikan. Pasalnya, menurut dia, Kominfo juga tak memiliki indikator yang jelas.

 "Kami belum mendapatkan penjelasan (alasan pembatasan) itu. Hanya baru dijelaskan demi situasi kondusif dan normal," ujarnya.

Salah satu perwakilan dari Yayasan Pusaka, Angky mengatakan berdasarkan  informasi diperoleh dari rekan di Papua, pembatasan akses internet membuat warga sulit memperoleh informasi yang sebenarnya. Padahal, informasi menjadi kebutuhan di tengah kondisi yang tak pasti di wilayah tersebut.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...