Apple Bakal Lacak iPhone yang Dijarah Saat Kerusuhan di AS
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple memperingatkan bahwa produk Iphone hasil jarahan saat kerusuhan dalam aksi protes Kematian George Floyd tak dapat dipergunakan. Apple juga akan melacak produk-produk yang dicuri para penjarah dari toko ritel mereka.
Toko-toko Apple di Washington D.C, Los Angeles, San Francisco, New York dan Philadelphia menjadi korban penjarahan saat kerusuhan pecah dalam aksi protes atas kematian George Floyd. Pria keturunan Afrika-Amerika ini tewas
Namun, Apple memberi peringatan pada penjarah, bahwa produk mereka iPhone tidak bisa diaktifkan dan akan dilacak. Akan ada pemberitahuan di perangkat setelah penjarah coba mengaktifkan.
"Perangkat ini telah dinonaktifkan dan sedang dilacak. Otoritas setempat akan diberitahu," kata Apple dalam pemberitahuan di perangkat yang dijarah itu dikutip dari Forbes pada Rabu (3/6).
(Baca: Pengguna Video Melonjak Selama Pandemi, Pendapatan Zoom Naik 169% )
Seseorang di media sosial bahkan mengunggah sebuah postingan tentang informasi pemberitahuan itu. "Silakan kembalikan ke Apple Walnut Street," dikutip dari tampilan iPhone yang diunggah melalui akun Twitter @onlyfanobtainer pada beberapa waktu lalu (31/5). Apple Walnut Street merupakan toko ritel milik Apple yang dijarah saat aksi protes.