Bisnis Anjlok Imbas Pandemi, OYO Ungkap Strategi Sambut Normal Baru

Cindy Mutia Annur
11 Juni 2020, 14:32
oyo indonesia, oyo, perhotelan, pandemi corona, virus corona
OYO
Ilustrasi. OYO Indonesia mencatat bisnis perusahaan turun hingga mencapai 60% akibat wabah tersebut.

Pandemi virus corona memukul bisnis perhotelan. OYO Indonesia mencatat tingkat okupansi mitra hotel perusahaan anjlok hingga 60% akibat wabah tersebut. 

Guna memulihkan bisnis perusahaan di tengah pandemi ini, Startup asal India ini menyatakan telah memiliki tujuh strategi melalui program kualifikasi yang bernama  'Sanitized Stay’. 

Country Stock Head OYO Hotels and Homes Indonesia Carlo Ongko mengatakan, strategi pertama adalah mendorong para mitranya untuk menerapkan pembatasan fisik atau social distancing. "Kami memastikan penerapan jaga jarak fisik secara maksimal di lingkungan hotel baik bagi para staf maupun pelanggan," ujar Carlo dalam video conference, Kamis (11/6).

Kedua,  melakukan pelatihan bagi para staf karyawan dan tim lapangan. Carlo mengatakan, pelatihan ini terkait dengan prosedur sanitasi, kesehatan, dan keselamatan selama pandemi.

Ketiga,  menciptakan lingkungan yang higienis. Perusahaan mewajibkan para mitra hotelnya untuk melakukan desinfeksi secara rutin di semua kamar dan area umum hotel yang sering disentuh, seperti gagang dan kunci pintu.

(Baca: Memoles Wajah Pariwisata Era Normal Baru)

Keempat,  menciptakan pengalaman menginap dengan kontak fisik minimal di lingkungan hotel yakni mulai dari pelanggan melakukan check-in hingga check-out. "Kami terapkan zero touch policy," ujar Carlo.

Kelima,  menjaga keamanan pelanggan yakni dengan memastikan ketersediaan pembersih tangan dan masker untuk tamu hotel. "Khususnya di area-area publik hotel seperti resepsionis," ujar dia. 

Keenam, memastikan keamanan staf hotel tetap terjaga. Perusahaan akan memastikan tersedianya pembersih tangan, masker dan seragam Personal Protective Equipment atau alat pelindung diri untuk karyawan hotel di lapangan.

Ketujuh, menyediakan saluran bantuan darurat dan rute rumah sakit terdekat. "Para mitra hotel kami harus berkoordinasi dengan rumah sakit terdekat jika ada tamu yang membutuhkan penanganan lebih lanjut," ujar Carlo. 

Carlo mengatakan, ketujuh protokol tersebut dibuat perusahaan untuk memastikan pelanggannya merasa tenang, aman dan nyaman ketika menginap di jaringan hotel OYO.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...