TikTok Luncurkan Fitur Iklan untuk Pengusaha Kecil

Cindy Mutia Annur
9 Juli 2020, 12:24
tiktok, aplikasi video, iklan digital, video pendek tiktok
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi. Tiktok menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh pada tahun lalu di dunia.

TikTok meluncurkan fitur iklan bagi para pengusaha kecil. Melalui platform iklan yang disebut 'Self Serve', perusahaan dapat memasang dan mengelola kampanye iklan secara langsung di aplikasi video pendek tersebut.

Dikutip dari CNBC International, Rabu (9/7), TikTok mengatakan, perusahaan berskala kecil biasanya memiliki kreativitas  untuk beriklan dengan anggaran fleksibel dan dapat disesuaikan dengan target. Hal ini akan difasilitasi Tiktok melalui platform tersebut. Meski demikian, para calon pengiklan tersebut tetap harus menjalani proses peninjauan dan persetujuan terlebih dahulu.

Advertisement

Perusahaan juga menyediakan US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 miliar dalam bentuk kredit iklan untuk para usaha kecil yang dianggap berisiko terdampak Covid-19.

Fitur teranyar ini akan membantu Tiktok bersaing dengan Google dan Facebook yang sudah lebih awal menyediakan platform bagi pengusaha kecil untuk beriklan. Snap pada tahun lalu juga telah meluncurkan platform serupa. 

(Baca: TikTok Diblokir di India, Instagram Siap Rebut Pasar)

Akhir Juni lalu, TikTok telah meluncurkan platform untuk pengguna korporasi. Managing Director for Global Business Marketing TikTok Katie Puris mengatakan, platform yang diberi nama 'TikTok for Business' Itu dapat digunakan oleh pengguna korporasi untuk mengkampanyekan produk atau merk-nya kepada komunitas yang ada di TikTok.

"Kami berinvestasi dalam solusi yang memungkinkan pemasaran suatu produk atau merek terhubung dengan berbagai komunitas yang ada di TikTok," ujar Katie, dikutip dari TechCrunch, Kamis (25/6).

Tiktok saat ini tengah mengalami pemblokiran di India lantaran ketegangan antara militer India dan Tiongkok di wilayah perbatasan. Aplikasi ini juga tengah mendapat ancaman pemblokiran di AS lantaran hubungan AS dan Tiongkok yang tengah menegang. 

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement