Tanah Virtual Jadi Incaran Warga Taiwan dan Korea, Ini Cara Membelinya

Fahmi Ahmad Burhan
27 Desember 2021, 20:13
tanah virtual, lahan virtual, metaverse
123RF
Ilustrasi. Tanah virtual diciptakan menggunakan lapisan jaringan digital yang terhubung secara geografis. Seperti NFT alias non-fungible token

Warga Taiwan dan Korea, serta perusahaan seperti Adidas mulai gencar membeli tanah virtual. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk membeli lahan virtual ini.

Dikutip dari Wired,  tanah virtual diciptakan menggunakan lapisan jaringan digital yang terhubung secara geografis. Seperti NFT alias non-fungible token, orang yang membeli lahan virtual ini dapat mengklaim kepemilikannya.

Advertisement

 "Membeli tanah virtual seperti membeli properti di Manhattan, Amerika Serikat (AS) tetapi di dunia di mana siapa pun dapat secara layak menciptakan alternatif dalam jumlah tak terbatas yang mudah dijangkau," demikian dikutip dari Wired pada Minggu (26/12).

Pembelian lahan virtual ini sedang digandrungi di berbagai belahan dunia. Penduduk Taipei, Taiwan James Zhou misalnya, membeli lahan virtual sejak Maret 2021. Pada saat itu, ia menghabiskan uang kripto (cryptocurrency) miliknya senilai US$ 15.390 untuk membeli 11 bidang tanah virtual yang sebelumnya dimiliki oleh perusahaan Amerika Serikat (AS).

Ia beralasan membeli lahan virtual karena lahan fisik sudah semakin mahal. Penyanyi pop asal Cina JJ Lin juga menginvestasikan US$ 171 ribu dalam bentuk lahan virtual. 

Insinyur Korea Selatan Shaun juga mengatakan bahwa melonjaknya harga rumah dan ketidaksetaraan pendapatan di Korea Selatan menarik generasi milenial dan Z atau Gen MZ ke ‘dunia virtual’. Mereka membeli tanah di dunia virtual dengan tujuan menampung bisnis nyata di sana. Ia mencontohkan, klub malam yang membebankan biaya akses kepada konsumen.

Perusahaan global seperti Adidas pun membeli sebidang lahan virtual pada November 2021. Perusahaan asal Jerman ini menamai lahan virtualnya sebagai “adiVerse”.

Dikutip dari The Motley Fool, ada sejumlah cara-cara yang bisa dilakukan dalam membeli lahan virtual ini. Pertama, pastikan calon pembeli mempunyai uang kripto.

 "Anda tidak dapat membeli lahan di dunia nyata tanpa uang, dan hal yang sama berlaku untuk lahan virtual," demikian dikutip dari The Motley Fool. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Agustiyanti
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement