FBI Tuduh Korea Utara Mendalangi Peretasan Layanan Kesehatan Amerika

Fahmi Ahmad Burhan
8 Juli 2022, 09:55
korea utara, amerika serikat, peretasan
ANTARA FOTO/REUTERS/KCNA /aww/sad.
Presiden Korea Utara Kim Jong Un. FBI mengeluarkan peringatan bersama untuk organisasi layanan kesehatan tentang adanya upaya penyerang siber dari Korea Utara yang disponsori negara.

Amerika Serikat (AS) kembali menuduh Korea Utara ada di balik aksi peretasan. Setelah aksi peretasan kripto, kini Amerika Serikat menuduh peretas Korea Utara yang disponsori negara telah menargetkan penyedia layanan kesehatan sejak tahun lalu.

Biro Investigasi Federal (FBI), Badan Keamanan Siber dan Keamanan Infrastruktur (CISA), dan Departemen Keuangan AS telah mengeluarkan peringatan bersama untuk organisasi layanan kesehatan tentang adanya upaya penyerang siber dari Korea Utara.

Peringatan berisi informasi tentang maui ransomware, termasuk indikator kompromi dan teknik yang digunakan aktor jahat itu dalam meretas penyedia layanan kesehatan. Informasi itu didapat AS dari sampel yang diperoleh FBI.

Menurut peringatan itu, Korea Utara menggunakan maui ransomware untuk mengenkripsi komputer organisasi perawatan kesehatan. Kemudian peretas menuntut pembayaran dari para korban agar jaringan mereka tidak terkunci. 

Para peretas juga mengunci layanan catatan kesehatan elektronik penyedia layanan kesehatan, layanan diagnostik, layanan pencitraan dan layanan intranet. Dalam beberapa kasus, serangan membuat penyedia keluar dari sistem mereka dan mengganggu layanan yang mereka sediakan untuk waktu yang lama. 

Otoritas AS itu mengatakan bahwa penyerang kemungkinan besar akan terus menargetkan organisasi di sektor perawatan kesehatan.

"Aktor dunia maya yang disponsori negara Korea Utara kemungkinan besar menganggap organisasi perawatan kesehatan bersedia membayar uang tebusan, karena layanannya penting bagi kehidupan dan kesehatan manusia," kata sejumlah otoritas AS itu dikutip dari Engadget pada Kamis (7/7).

Otoritas AS kemudian mendesak agar penyedia layanan kesehatan menggunakan teknik mitigasi dan mempersiapkan kemungkinan serangan ransomware. Penyedia layanan kesehatan bisa menginstal pembaruan perangkat lunak, memelihara cadangan data offline, dan menyusun rencana respons insiden dunia maya dasar.   

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...