Oppo Tak Terpengaruh Krisis Cip, Ini Alasannya

Agustiyanti
27 Agustus 2022, 13:15
Oppo, cip, krisis cip
Oppo.com
Ilustrasi. Penjualan ponsel pintar atau smartphone mengalami penurunan karena kelangkaan cip (chipset).

Produsen ponsel pintar, Oppo memastikan tak terpangaruh dengan krisis cip yang sedang melanda dunia. Hal ini lantaran perusahaan telah memiliki kerja sama dengan dua produsen cip. 

PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan pihaknya tidak memiliki kekhawatiran soal kelangkaan cip untuk produksi. Perusahaan telah memiliki kerja sama dengan dua manufaktur chip, yakni Qualcomm dan Mediatek.

"Dari dulu kami tidak mengalami kelangkaan," ujarnya, Jumat (26/8). 

Kesepakatan dengan dua manufaktur cip tersebut, menurut dia, diteken sejak awal pandemi. Melalui kesepakatan tersebut, Qualcomm dan Mediate akan menjamin suplai cip untuk kepentingan produksi Oppo.

Kelangkaan cip melanda sejak 2020 yang memukul produsen ponsel dan otomotif, khususnya mobil listrik. Pemerintah di seluruh dunia berebut untuk mengamankan pasokan cip dan berinvestasi untuk membawa manufaktur semikonduktor lebih dekat ke industri.

Dewan Kebijakan Otomotif Amerika Serikat (AS) menilai, kelangkaan itu disebabkan oleh tindakan mantan Presiden AS Donald Trump yang memasukkan beberapa perusahaan semikonduktor asal Cina ke dalam daftar hitam (blacklist) perdagangan maupun keamanan.

Trump memblokir Huawei. Selain itu, membatasi pasokan bahan baku ke raksasa semikonduktor asal Negeri Panda, Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC).

Produksi cip SMIC pun terbatas. Alhasil, produsen mobil di AS dan sejumlah negara beralih ke Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC). Namun, perusahaan itu kewalahan memenuhi permintaan cip, sehingga semikonduktor ini mengalami kelangkaan.

Analis di GlobalData, Daniel Clarkeanalis mengatakan konsumen akan terpengaruh oleh kenaikan harga akibat kurangnya ketersediaan cip. "Ini karena perusahaan teknologi akan memutuskan untuk menyerap biaya secara internal atau membebankan biaya ke konsumen," ujarnya. 

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...