Dikabarkan Suntik ChatGPT, Ini Gambaran Microsoft soal Teknologi AI

Lenny Septiani
17 Januari 2023, 10:10
Logo Bing, Chrome, dan ChatGPT, microsoft, chatGPT
Microsoft, Google, dan OpenAI
Ilustrasi. Eksekutif Microsoft disebut ingin menggunakan teknologi dalam berbagai produknya.

Microsoft dikabarkan menginvestasikan US$ 10 miliar atau sekitar Rp 155,4 triliun kepada pemilik ChatGPT, OpenAI. Raksasa teknologi ini juga disebut-sebut bakal meluncurkan mesin pencarian atau browser Bing versi lebih canggih pada Maret 2023. 

Tidak ada konfirmasi dari Microsoft terkait hal tersebut. Namun, para eksekutif Microsoft percaya bahwa teknologi di balik layanan tersebut akan segera memiliki dampak yang lebih dalam di seluruh dunia teknologi.

“Model  ini akan mengubah cara orang berinteraksi dengan komputer,” kata head of AI platforms at Microsoft Eric Boyd, dikutip dari Financial Times, Selasa (17/1). 

Menurutnya, AI memungkinkan manusia untuk berbicara dengan komputer secara alami terkait pengalaman sehari-hari. Byod mengatakan bahwa teknologi tersebut akan memahami niat pengguna dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Dan dapat menerjemahkannya ke tindakan komputer,” ujarnya.

Ia mengatakan kekuatan sesungguhnya dari model-model ini adalah memiliki kemampuan untuk melakukan begitu banyak tugas yang berbeda pada waktu yang sama. “Memungkinkan untuk melakukan apa yang disebut pembelajaran "zero-shot", menggunakan AI untuk tugas-tugas baru tanpa perlu melatihnya,” ujarnya.

Eksekutif Microsoft disebut ingin menggunakan teknologi dalam berbagai produk. Pada akhir tahun lalu, CEO Microsoft Satya Nadella meramalkan, AI generatif akan mengarah ke dunia di mana setiap orang, dengan apapun profesinya akan dapat memperoleh dukungan dari teknologi untuk semua yang mereka lakukan.

CEO Allen Institute for Artificial Intelligence Oren Etzioni mengatakan bahwa AI generatif diatur untuk menjadi bagian sentral dari aplikasi produktivitas seperti Microsoft Office. 

“Semua pekerja pada akhirnya akan menggunakan perangkat lunak produktivitas yang menyajikan informasi yang relevan kepada mereka,” katanya.

Perangkat lunak tersebut juga dapat memeriksa pekerjaan dan menawarkan untuk menghasilkan konten secara otomatis.

Sementara itu, para saingan Microsoft juga melihat teknologi sebagai peluang langka untuk masuk ke pasar yang didominasi oleh Big Tech.

Kepala Stability AI yang berbasis di London Emad Mostaque mengklaim organisasinya sedang membangun "PowerPoint killer”. Itu adalah alat AI yang dirancang untuk menghasilkan banyak dan lebih mudah untuk membuat presentasi daripada aplikasi Microsoft yang banyak digunakan. Pada tahun lalu, perusahaannya juga meluncurkan sistem penghasil gambar open-source.

Melalui kemungkinan investasi di open AI, Microsoft disebut-sebut tengah mencoba menggunakan teknologi dan kekuatan finansialnya untuk memposisikan dirinya sebagai platform utama di mana era AI berikutnya akan dibangun.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...