Sri Mulyani Sebut Greenwashing Jadi Tantangan Ekonomi Hijau, Apa Itu?

Abdul Azis Said
13 Desember 2022, 16:07
sri mulyani, greenwashing, ekonomi hijau
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan, pemerintah saat ini tengah membuat standar-standar terkiat pengembangan ekonomi hijau yang bisa digunakan untuk menghindari munculnya praktik-praktis greenwashing.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut fenomena greenwashing alias akal-akalan perusahaan untuk memperoleh citra ramah lingkungan menjadi salah satu tantangan ekonomi hijau ke depan. Ia mengingatkan profesi akuntan menjadi pilar penting dalam pengembangan ekonomi hijau.

"Saya sudah melihat di berbagai negara di eropa, di mana pencatatan green economy ternyata tidak kredibel atau manipulatif. Ini karena standar ESG masih relatif baru, banyak yang melakukan greenwashing," kata Sri Mulyani dalam acara Kongres XIV Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Jakarta, Selasa (13/12).

Mengutip Encyclopedia of Corporate Social Responsibility, greenwashing adalah praktik promosi palsu tentang organisasi yang menjaga lingkungan. Greenwashing juga bisa dalam bentuk alokasi dana besar untuk mencitrakan sebagai organisasi ”hijau” ketimbang untuk aksi ramah lingkungan yang sebenarnya.

"Bagian cuci-cuci ini biasanya akuntan yang melakukan, mereka yang mencuci dan ditangkap oleh sesama akuntan. Jadi apakah ini money laundry atau greenwashing? Itu adalah tantangan good governance atau fraud yang baru," kata Sri Mulyani.

Meski demikian,  ia tidak membeberkan apakah fenomen greenwashing juga banyak terjadi di dalam negeri. Bendahara negara itu bilang, pemerintah saat ini tengah membuat standar-standar terkiat pengembangan ekonomi hijau yang bisa digunakan untuk menghindari munculnya praktik-praktis greenwashing.

Sri Mulyani juga meminta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk ikut serta membuat standar-standar tersebut. Di depan ratusan akuntan, ia juga mengingatkan pentingnya untuk menjaga integritas dan profesionalisme profesi mereka. Pasalnya, akuntan disebut sebagai value creator dan protector serta menjadi salah satu pilar yang menjaga kepercayaan publik. Profesi akuntan diandalkan oleh para pengambil keputusan baik publik maupun swasta, mempengaruhi keputusan investasi dan sebagainya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...