Transisi Energi Mahal, Apa Kerugian Ekonomi dari Perubahan Iklim?

Agustiyanti
30 Maret 2023, 12:54
ASEAN, ASEAN Summit, transisi energi, perubahan iklim
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Warga mengambil air dari aliran Sungai Banjir Kanal Barat untuk kebutuhan sehari-hari di Jakarta, Senin (9/1/2023). Upaya mendorong penanganan perubahan iklim dan energi berkelanjutan menjadi salah satu pilar strategi dalam topik pertemuan ASEAN di bawah keketuaan Indonesia pada tahun ini.

Indonesia membutuhkan investasi mencapai lebih dari Rp 4.000 triliun untuk mencapai target net zero emission yang diperlukan dalam upaya mencegah perubahan iklim. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menekankan, transaksi energi penting bagi upaya untuk mencegah perubahan iklim yang dapat menciptakan biaya besar bagi perekonomian. 

"Pertumbuhan ekonomi global dapat turun 11% hingga 14% dalam setengah abad jika tidak ada upaya untuk mengatasi perubahan iklim. Ini adalah uang yang banyak dan berdampak besar pada sosial ekonomi dunia," ujar Perry dalam High Level Seminar ASEAN 2023: Aligning Policies for Climate Transition di Nusa Dua, Bali, Kamis (30/3). 

Hal inilah yang menurut dia, menjadi alasan Indonesia mengangkat isu lingkungan dan ekonomi berkelanjutan ke dalam tiga pilar strategi yang diangkat sebagai topik pertemuan ASEAN jalur keuangan di bawah keketuaan Indonesia. 

"Pilar pertama adalah membangun pemulihan ekonomi, kedua adalah digital ekonomi, dan ketiga adalah transisi untuk mengatasi perubahan iklim. Ini sangat penting," ujarnya. 

Menurut Perry, ada tiga hal utama yang dibutuhkan untuk mendorong upaya transisi energi di ASEAN, yakni kemuan politik, kerangka transisi energi yang jelas, mobilisasi pendanaan. Tanpa ketiga hal tersebut, menurut dia, upaya untuk mendorong transisi energi demi mencegah perubahan iklim tak akan berjalan. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam diskusi yang berbeda mengatakan, Indonesia sebagai negara terbesar ASEAN telah berkomitmen untuk mengurangi gas emisi rumah kaca. Indonesia bagkan meningkatkan komitmen kontribusi nasional terhadap pengurangan emisi dari 29% menjadi 31.89% jika menggunakan upaya sendiri dan 43,2% jika dengan bantuan internasional. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...