PLN Bangun 1.900 Stasiun Pengisi Daya Kendaraan Listrik di Jakarta
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero mengklaim telah membangun sebanyak 1.900 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di wilayah DKI Jakarta. Pembangunan stasiun bahan bakar tersebut sebagai bagian dari upaya perusahaan mendorong penggunaan kendaraan listrik di wilayah ibu kota.
General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan, perusahaan telah mulai membangun SPLU sejak 3 tahun yang lalu.
"Tujuannya (dibangun SPLU) untuk membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan listrik di tempat umum tanpa harus jadi pelanggan PLN. Ini bisa dipakai untuk mengisi daya motor listrik, scooter, sepeda, pedagang kaki lima juga," ujar Ikhsan di sela-sela acara Karnaval Langit Biru di Jakarta, Minggu (27/10) sore.
(Baca: Pempov DKI Berencana Bebaskan Pajak Balik Nama Kendaraan Listrik)
Ia melanjutkan, saat ini total SPLU di seluruh Indonesia mencapai kurang lebih 3 ribu titik. Ke depan, perusahaan juga bakal menyediakan SPLU untuk Transjakarta.
"Nah, dengan keluarnya Perpres (Peraturan Presiden) soal kendaraan listrik, ini makin memacu kami untuk mempersiapkan SPLU atau stasiun kendaraan listrik lebih banyak lagi," jelas dia.
Dalam waktu dekat, menurutnya, bakal ada beberapa SPLU yang diresmikan di sejumlah kota, seperti Banten, Bandung, dan Bali. Kendati demikian, menurut dia, pemilik kendaraan listrik sebenarnya tak harus mengisi daya di SPLU, tetapi dapat dilakukan di rumah seperti halnya saat mengisi daya ponsel.