ESDM Pastikan Lonjakan Harga Minyak Dunia Belum Berpengaruh ke BBM

Image title
17 September 2019, 13:33
Kilang Minyak
KATADATA
Ilustrasi. Harga BBM dibentuk oleh harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP). Sementara saat ini, ICP masih berada dibawah harga minyak Brent.

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan kenaikan harga minyak dunia yang diakibatkan oleh serangan drone ke fasilitas minyak milik Saudi Aramco belum berpengaruh pada pembentukan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyebut, harga minyak Brent mengalami kenaikan pada hari ini ke level US$ 67 per barel. Namun, kenaikan tersebut masih berada dalam level yang aman dan belum berpengaruh pada pembentukan harga BBM. 

Advertisement

"Kemarin Brent US$ 67,10, kalau hari ini brent US$ 67,83. Iya naik enggak sampai satu dolar" kata Djoko saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Selasa (17/9).

Menurut dia,  harga BBM dibentuk oleh harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP).  Sementara saat ini, ICP masih berada dibawah harga minyak Brent. 

 (Baca: Masih Terdampak Serangan Kilang Saudi, Harga Minyak Naik Hampir 15%)

Dalam RAPBN 2020, pemerintah mematok ICP sebesar US$ 63 per barel. Besaran tersebut, menurut Djoko, disepakati mendekati level harga minyak Brent saat ini. 

"Nah ini kan kira-kira kalau ICP nya kan berarti kurang US$ 5. Saat ini harga minyak US$ 67 per barel, tapi  kemarin kami tetapkan US$ 63 per barel  untuk 2020, masih oke kok," kata Djoko.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement