Sri Mulyani Sentil Anies: APBD Belum Dialihkan untuk Tangani Corona

Agatha Olivia Victoria
17 April 2020, 20:53
sri mulyani, dbh, anggaran daerah, relokasi anggaran, pandemi corona, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) meminta pemerintah daerah ikut bergotong royong bersama pemerintah pusat dalam membantu penanganan pandemi corona.

Pemerintah mengubah fokus penggunaan APBN 2020 untuk penanganan pandemi corona dan meminta daerah turut merealokasi anggaran sejak pertengahan bulan lalu. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut masih banyak kepala daerah yang belum sepenuhnya melaksanakan realokasi anggaran, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saya ingin sampaikan ke seluruh kepala daerah, bukan hanya Pak Anies. APBD masih banyak yang belum ada perubahan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi video, Jumat (17/4).

Advertisement

Sri Mulyani mencontohkan, DKI Jakarta memiliki anggaran belanja pegawai cukup tinggi mencapai sekitar Rp 25 triliun dan belanja barang mencapai Rp 24 triliun. "Saya tahu mereka dapat melakukan realokasi sebenarnya sambil menunggu pencairan dana bagi hasil," kata dia.

(Baca: Disurati Anies, Sri Mulyani Bayar 50% Piutang Dana Bagi Hasil Jakarta)

Anies sebelumnya mengeluh kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin, telah menyurati Sri Mulyani meminta piutang DBH DKI Jakarta tahun lalu sebesar Rp 5,1 triliun agar segera dicairkan. Anggara tersebut, menurut Anies, dibutuhkan untuk penanganan pandemi corona.

Menjawab keluhan Anies, Sri Mulyani menjelaskan piutang selisih DBH tahun lalu seharusnya menunggu hasil audit BPK. Audit harus dilakukan untuk memastikan besaran DBH pada tahun lalu sebelum kemudian dibagi ke daerah.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement