Harga Saham 2 Emiten Indofood Tergerus Corona, Analis Rekomendasi Beli

Image title
13 April 2020, 15:20
INDF, ICBP, harga saham, pandemi corona, virus corona
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Sepanjang tahun ini, harga saham INDF telah turun 19,24%, sedangkan saham ICBP turun 8,52%.

Harga beberapa saham unggulan sejak awal tahun ini terus terkoreksi sejalan dengan penurunan IHSG. Penurunan pun terjadi pada harga saham  perusahaan produsen Indomie dan induknya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk  dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Sejak awal tahun, harga saham emiten berkode INDF sudah turun 19,24% menjadi berada di harga Rp 6.400 per saham pada perdagangan hari ini, Senin (13/4). Harga saham anak usahanya, ICBP juga turun, meski hanya 8,52% menjadi Rp 10.200, paling baik di antara saham-saham di LQ45.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin merevisi turun target harga saham Indofood menjadi Rp 8.600 per saham di akhir tahun, dari Rp 9.500 per saham. Hal tersebut seiring dengan revisi pendapatan perusahaan menjadi lebih konservatif.

Namun, Mirae masih mempertahankan sikap positif pada saham Indofood karena dinilai sebagai salah satu saham yang memiliki harga defensif. "Kami mempertahankan rekomendasi buy kami di saham Indofood," kata Mimi dalam risetnya pagi ini.

(Baca: OPEC+ Pangkas Produksi Minyak, IHSG Sesi I Turun 0,68%)

Begitu pula dengan saham anak usahanya, Indofood CBP.  Target harga saham direvisi turun menjadi Rp 11.900 per saham di akhir tahun dari sebelumnya Rp 13.300. Pendapatan dan laba bersih Indofood CBP tidak akan tumbuh sebagus prediksi sebelum merebaknya virus corona di Indonesia.

"Meskipun kami memangkas perkiraan laba bersih di ICBP, kami percaya bahwa ICBP akan tetap menjadi investasi yang baik di tengah meningkatnya ketidakpastian di pasar," kata Mimi.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...