Rupiah Anjlok 3,8% ke Rp 16.575 per US$, Melemah Terdalam di Asia

Agatha Olivia Victoria
23 Maret 2020, 16:57
rupiah anjlok, rupiah melemah, nilai tukar, dolar AS, pandemi corona, virus corona, rupiah paling lemah di asia
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. Rupiah kembali tercatat melemah paling dalam di Asia.

Nilai tukar rupiah pada pasar spot sore ini, Senin (23/3) anjlok 3,85% ke level Rp 16.575 per dolar AS.  Melemahnya rupiah masih disebabkan oleh ketakutan investor terhadap penyebaran pandemi virus corona.

Rupiah kembali tercatat melemah paling dalam di Asia. Mengutip Bloomberg, won Korea Selatan menyusul dengan penurunn sebesar 1,7%, ringgit Malaysia 1,13%, rupee India 1,06%, baht Thailand 0,91%, dolar Singapura 0,4%, dolar Taiwan 0,36%, yuan Tiongkok 0,22%, dan peso Filipina 0,89%.

Advertisement

Sementara itu yen Jepang dan dolar Hong Kong berhasil menguat masing-masing 0,69% dan 0,03%.

Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate atau JISDOR menempatkan rupiah di posisi Rp 16.608 per dolar AS. Posisi rupiah di kurs JISDOR yang dipublikasikan Bank Indonesia pukul 10.00 WIB itu anjlok 339 poin dibandingkan posisi Jumat (20/3) yakni Rp 16.273 per dolar AS.

 (Baca: Asing Kabur Akibat Corona, Kurs Jual Dolar AS di Bank Tembus Rp 17.000)

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menilai, rupiah anjlok akibat kepanikan pasar global. "Pasar global telah terbalik dalam beberapa pekan terakhir karena virus corona dan pemerintah semakin ketat membatasi perjalanan dan kehidupan sehari-hari," kata Ibrahim, Senin (23/3).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement