Kerja di Rumah ala Sri Mulyani: Evaluasi Laporan hingga Rapat Kabinet

Agatha Olivia Victoria
17 Maret 2020, 15:57
sri mulyani, kerja dari rumah, work from home, virus corona, pandemi corona
instagram/smindrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan pekerjaan dari rumah dalam rangka menekan penyebaran virus corona.

Sejumlah menteri mulai pekan ini menerapkan sistem kerja dari rumah alias work from home guna menekan penyebaran virus corona di Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati salah satunya.

Dalam akun instagram resminya, Sri Mulyani bercerita telah melakukan berbagai pekerjaan dari kediamannya. Ia mengevaluasi laporan pelaksanaan kebijakan work from home di lingkungan Kemenkeu, meneken sejumlah surat-surat, dan rapat pimpinan terkait kondisi ekonomi terkini dan pelaksanaan APBN 2020.

Ia juga menghadiri sidang kabinet secara virtual, serta terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para menteri. Di luar kabinet,  komunikasi pun tetap dibangun dengan DPR, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjaminan Simpanan melalui telepon. 

(Baca: Sri Mulyani Siapkan DAK Tangani Corona hingga Rp 19 Triliun )

Melalui unggahan di Instagram tersebut, Sri Mulyani membuktikan bahwa bekerja dari rumah bukan berarti tak bisa produktif.  "Tetap semangat menjaga Indonesia," tulisnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar seluruh rakyat Indonesia bisa melakukan aktivitas dari rumah. “Dengan kondisi ini, saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong , dan bersatu padu, gotong royong,” kata Jokowi pada Konferensi Pers di Istana Bogor, Minggu (15/3).

(Baca: Melawan Virus Corona dari Rumah)

Presiden menginginkan ini menjadi sebuah gerakan di masyarakat agar masalah corona ditangani dengan maksimal. Meski begitu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, dan tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran pandemi ini bisa dihambat dan disetop.

Total kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 172 orang hingga Selasa (17/3). Dari total kasus tersebut, terdapat 5 orang meninggal dunia dan 9 orang sembuh.

Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...