Rupiah Jatuh Lebih Rp 500 per US$ dalam Sepekan akibat Pandemi Corona

Agustiyanti
13 Maret 2020, 20:36
rupiah, nilai tukar, virus corona, pandemi corona, rupiah jatuh, rupiah anjlok
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah hari ini sempat melemah hingga 2,05% ke posisi Rp 14.820 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan di pasar spot sepanjang pekan ini turun 534 poin atau 1,6% ke posisi Rp 14.777 per dolar AS. Rupiah terhempas ketakutan investor terhadap penyebaran virus corona dan dampak pada ekonomi.

Mengutip data Bloomberg, pelemahan hari ini merupakan yang terbesar dalam pekan ini. Rupiah kehilangan 255 poin melawan dolar AS dibandingkan posisi kemarin. Sepekan ini, rupiah melemah 1,6% dibandingkan akhir pekan lalu Rp 14.243 per dolar AS. 

Sementara sejak awal tahun hingga hari ini, rupiah telah melemah 6,6%, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini. 

 

Sementara kurs Jakarta Interbank Dolar Rate menempatkan rupiah akhir pekan ini di posisi Rp 13.815 per dolar AS. Posisi ini melemah 325 poin dibandingkan kemarin atau 548 poin dibanding akhir pekan lalu.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah menjelaskan rupiah pada hari ini mengalami tekanan signifikan seiring pelepasan surat berharga negara oleh investor asing. Investor panik setelah bursa saham di seluruh dunia rontok, khususnya bursa saham AS yang anjlok sekitar 10%.

"Pelepasan SBN oleh investor asing memicu pembelian valas yang cukup besar terutama di pasar antarbank. Bank-bank kustodian di domestik diminta oleh bank-bank offshore untuk membeli valas dalam jumlah besar sehingga menimbulkan lonjakan kurs rupiah," ujar Nanang kepada Katadata.co.id, Jumat (13/3).

(Baca: IHSG & Rupiah Terguncang Corona, Jokowi: Kita Tak Bisa Lawan Kepanikan)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...