Kadin Sebut Rencana Demo Buruh Tolak Omnibus Law Tak Ancam Investasi
Para buruh berencana melakukan aksi demo besar-besaran dan mogok massal menolak RUU Cipta Kerja. Kamar Dagang dan Indusri menyebut kondisi tersebut tak akan mengancam realisasi investasi di tahun ini.
Ketua Kadin Rosan Roeslani memastikan aksi demonstrasi bukan ancaman bagi investor yang akan menanamkan modalnya di Tanah Air. Proses pembahas beleid omnibus law itu dipastikan akan terus berjalan dengan melibatkan berbagai pihak termasuk buruh.
"Itu tidak jadi ancaman, hak mereka dan sudah ada aturannya. Selama demo berjalan baik tenang tidak masalah sama sekali," kata dia di Jakarta, Kamis (12/3).
Menurut dia, penolakan yang dilakukan oleh buruh merupakan hal yang wajar dan harus dihormati. Kendati demikian, diperlukan jalan keluar terbaik bagi semua pihak.
(Baca: Jokowi Kumpulkan Partai Koalisi di Istana Bahas Corona hingga Omnibus)
Kadin juga meminta masyarakat untuk tidak memisahkan antara kepentingan buruh dan pengusaha dalam omnibus law. Hal ini agar tidak terjadi kesenjangan yang berpotensi memicu konflik. Padahal, aturan tersebut dinilai memuat kepentingan bersama untuk menambah investasi.
"Jangan dianggap ini untuk kepentingan pengusaha atau kepentingan buruh. Kepentingannya sama untuk kesejahteraan, pengusaha tanpa buruh tak ada apa-apanya dan buruh tanpa pengusaha sama juga," kata dia.