Rupiah Paling Kuat di Asia usai The Fed Pangkas Bunga

Agatha Olivia Victoria
4 Maret 2020, 09:11
rupiah, the federal reserve, suku bunga as, suku bunga the fed, rupiah menguat, nilai tukar
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Bersamaan dengan rupiah, hampir seluruh mata uang Asia menguat terhadap dolar AS usai The Fed memangkas bunga acuan.

Nilai tukar rupiah menguat paling tinggi di antara mata uang utama negara-negara Asia usai Bank Sentral AS, The Federal Reserve memangkas suku bunga acuannya. Rupiah naik 0,86% ke level Rp 14.160 per dolar AS pada pembukaan pasar spot hari ini, Kamis (4/3).

Bersamaan dengan rupiah, hampir seluruh mata uang Asia menguat. Hanya yen Jepang dan rupee India yang melemah 0,21% dan 0,78% terhadap dolar AS.

Advertisement

Mengutip Bloomberg, dolar Hong Kong menguat 0,03%, dolar Singapura 0,09%, dolar Taiwan 0,16%, won Korea Selatan 0,66%, peso Filipina 0,19%, yuan Tiongkok 0,2%, ringgit Malaysia 0,48%, dan baht Thailand 0,08%.

(Baca: Harga Emas Naik 3%, Logam Mulia Antam Cetak Rekor Rp 827 Ribu per Gram)

Vice President Monex Investindo Futures Qriston Tjendra menilai, kejutan dari The Fed semalam yang memangkas suku bunga acuannnya sebesar 50 bps menjadi 1% - 1,25% bisa membantu memulihkan penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini.

"Pemangkasan suku bunganya lebih dalam dari biasanya. Biasanya hanya 25 bps," kata Tjendra kepada Katadata.co.id, Kamis (4/3).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement