Rupiah Melemah di Tengah Penantian Suku Bunga BI dan Tiongkok

Agatha Olivia Victoria
20 Februari 2020, 09:22
Penukaran uang dolar AS di sebuah gerai Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) di Malang, Jawa Timur, Kamis (23/2).
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi. Rupiah hingga pukul 09.15 WIB terus bergerak melemah dan berada di level Rp 13.715 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan pasar pagi ini, Kamis (20/12) melemah 0,02% ke level Rp 13.698 per dolar AS. Rupiah melemah seiring penantian terhadap Bank Sentral Tiongkok atau People Bank of China.

Mengutip Bloomberg, rupiah hingga pukul 09.15 WIB terus bergerak melemah dan berada di level Rp 13.715 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia turut melemah terhadap dolar AS pagi ini. Dolar Hong Kong turun 0,02%, dolar Singapura 0,19%, dolar Taiwan 0,17%, won Korea Selatan 0,52%, peso Filipina 0,06%, rupee India 0,38%, yuan Tiongkok 0,11%, ringgit Malaysia 0,37%, dan baht Thailand 0,14%. Hanya yen Jepang yang berhasil menguat 0,11%.

(Baca: Investor Menanti Rilis Suku Bunga BI, IHSG Diramal Naik)

Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, para pelaku pasar hari ini masih menanti keputusan PBOC. "Mereka mengantisipasi kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Negeri Panda tersebut," kata Tjendra kepada Katadata.co.id, Kamis (20/2).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...