Cadangan Devisa Naik, Rupiah Malah Melemah ke Rp 13.675 per Dolar AS

Agustiyanti
7 Februari 2020, 16:38
rupiah, nilai tukar, cadangan devisa
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi. BI menyebut wabah virus corona telah menekan kurs mata uang global, termasuk rupiah.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ini melemah 0,3% ke posisi Rp 13.675 per dolar AS. Rupiah melemah meski data cadangan devisa Januari yang dirilis Bank Indonesia pada hari ini meningkat menjadi US$ 131,7 miliar dari posisi akhir tahun lalu.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate yang dipublikasikan pukul 10.00 WIB menempatkan rupiah di posisi Rp 13.647 per dolar AS, menguat dari posisi kemarin Rp 13.662 per dolar AS.

Advertisement

Mayoritas mata uang negara Asia juga melemah terhadap dolar AS. Mengutip Bloomberg, yuan Tiongkok lunglai dan rupee India lunglai masing-masing 0,23%, baht Thailand 0,19%, peso Filipina 0,5%, Won Korea Selatan 0,55%, dolar Tawian 0,19%, dan dolar Singapura 0,22%.

Hanya Yen Jepang dan Dolar Hong Kong yang berhasil menguat terhadap dolar AS masing-masing 0,05% dan 0,03%.

(Baca: BI Sebut Wabah Virus Corona Sebabkan Rupiah Tertekan Selama Sepekan)

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan sejumlah sentimen eksternal masih mempengaruhi nilai tukar rupiah, salah satunya perkembangan virus corona. Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump melakukan komunikasi terkait perkembangan virus tersebut dan komitmen kesepakatan dagang tahap pertama.

"Dalam berita lain, People's Bank of China mengatakan sedang memantau dampak ekonomi dari wabah virus, tetapi bank sentral memiliki banyak alat kebijakan untuk mengimbangi tekanan," ujar Ibrahim, Jumat (7/2).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement