Lampaui Target, Penjualan Properti BSD Rp 6,5 Triliun pada 2019
Perusahaan pengembang kawasan BSD City, PT Bumi Serpong Damai Tbk membukukan nilai penjualan pemasaran atau marketing sales mencapai Rp 6,5 triliun sepanjang 2019. Capaian emiten berkode saham BSDE ini lebih tinggi dari target yang ditetapkan maupun realisasi 2018 sebesar Rp 6,2 triliun.
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya menjelaskan, pendapatan dari marketing sales sepanjang tahun lalu masih didominasi oleh segmen residensial. Penjualan segmen tersebut mencapai Rp 3 triliun atau 47% dari total merketing sales tahun lalu.
Adapun penjualan perumahan tumbuh 2%, sedangkan penjualan apartemen meningkat dari 1.299 unit menjadi 1.803 unit.
"Unit bisnis komersial termasuk plot tanah komersial, strata title (apartemen) dan ruko memberikan kontribusi 49% atau senilai Rp3,5 triliun," ujar Hermawan melalui siaran pers, Selasa (21/1).
(Baca: Bisnis Properti Lesu, Prapenjualan Agung Podomoro Anjlok 26% )
Hermawan menjelaskan perusahaan mengantongi penjualan dari segmen apartemen mencapai Rp 949 miliar. Penjualan dikontribusikan oleh proyek apartemen Southgate, The Elements, dan Aerium di Jakarta, serta apartemen Akasa dan Upperwest di BSD City.
Sementara dari segmen ruko, terjadi kenaikan penjualan mencapai 75% menjadi Rp 936 miliar. Sebagian besar diluncurkan di BSD City termasuk North Point Nava Park dan Foresta Business Loft.
Saat ini, BSD City Serpong masih menjadi kontributor utama marketing sales mencapai 51%. Kemudian di susul proyek Nava Park 12%, Kota Wisata Cibubur sebesar 7%, Southgate Apartemen sebesar 7%, The Zora 6%, Taman Banjar Wijaya sebesar 4%, dan Grand City Balikpapan sebesar 3%.
(Baca: Tersandung Jiwasraya, Ini Jejak Benny Tjokro di Puluhan Perusahaan)
Selain itu, perusahaan juga mengantongi pendapatan dari penjualan tanah terkait pengembangan jalan tol melalui PT Transbumi Serbaraja pada kuartal IV 2019. Transbumi Serbraja merupakan anak usaha yang dimiliki 100% oleh BSDE dan telah mengantongi konsesi jalan tol Serpong-Balaraja sepanjang 40 km. Pembangunan jalan tol tahap pertama sepanjang 10 km sudah dimulai sejak Juli 2019.
BSDE juga menjual sebidang tanah kepada perusahaan patungan, PT Sahabat Kota Wisata senilai Rp 287 miliar pada kuartal I 2019. Tanah tersebut digunakan untuk mengembangkan pusat perbelanjaan di Kota Wisata, Cibubur, Jawa Barat.