AS-Tiongkok Damai Dagang, Ini Dampaknya ke Indonesia

Agatha Olivia Victoria
15 Januari 2020, 18:54
perang dagang, perang dagang as-tiongkok, kesepakatan dagang tahap I as-tiongkok
Dilok Klaisataporn/123RF.com
Ilustrasi. AS dan Tiongkok akan meneken kesepakatan dagang tahap I di Washington DC pada hari ini, Rabu (15/1) waktu setempat.

Amerika Serikat dan Tiongkok akan meneken kesepakatan dagang tahap I di Washington pada hari ini, Rabu (15/1) waktu setempat. Damai dagang antara kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi perekonomian global, termasuk Indonesia. 

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan,kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok akan membawa angin segar bagi perdagangan global. Perang dagang antara kedua negara tersebut telah menekan perdagangan global sejak mulai bergulir pada awal 2018 dan turun berdampak pada kinerja ekspor dan impor Indonesia. 

"Adanya perjanjian AS dan Tiongkok yang betul-betul akur  akan memperbaiki irama perdagangan di seluruh global," kata Suhariyanto dalam Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Rabu (15/1).

Ia menjelaskan, dampak perang dagang AS dan Tiongkok terhadap Indonesia terlihat dari kinerja ekspor dan impor yang melambat signifikan pada tahun lalu. Ekspor sepanjang tahun lalu turun 6,94% menjadi US$ 167,53 miliar, sedangkan impor turun 9,53% menjadi US$ 170,72 miliar.

(Baca: Faisal Basri: Kesepakatan AS-Tiongkok Tak Pengaruhi Neraca Dagang RI)

Neraca perdagangan Indonesia pada tahun lalu juga mencatatkan defisit sebesar US$ 3,19 miliar. Namun, angka ini sudah turun dibandingkan 2018 yang mencapai US$ 8,7 miliar, capaian terburuk sepanjang sejarah seperti tergambar dalam databoks di bawah ini. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...