Modal Asuransi Jiwasraya Minus Rp 24 Triliun, DPR: Ada Kelalaian OJK

Image title
8 November 2019, 06:00
jiwasraya
Dok. Jiwasraya
Asuransi Jiwasraya membutuhkan tambahan dana mencapai Rp 32,89 triliun untuk mencapai ketentuan minimal permodalan OJK atau RBC sebesar 120%.

PT Asuransi Jiwasraya mencatatkan ekuitas atau permodalan negatif mencapai Rp 23,92 triliun. BUMN Asuransi ini pun disebut membutuhkan tambahan dana mencapai Rp 32,89 triliun untuk mencapai ketentuan minimal permodalan yang ditetapkan OJK atau risk based capital (RBC) sebesar 120%.

Hal tersebut terungkap dalam salinan dokumen Jiwasraya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR pada Kamis (7/11).

Dalam dokumen tersebut, Jiwasraya juga mengungkapkan terdapat potensi penurunan nilai aset sebesar Rp 6,21 triliun. Dengan potensi tersebut, total ekuitas diperkirakan tercatat minus Rp 30,12 triliun.

Sementara untuk memenuhi RBC 120%, Jiwasraya membutuhkan dana mencapai Rp 2,89 triliun. Dengan demikian total, kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk memenuhi ketentuan permodalan asuransi tersebut mencapai Rp 32,89 triliun.

(Baca: Jiwasraya Minta Pemerintah Suntik Dana Rp 32 Triliun untuk Tutupi Rugi)

Per September 2019, Jiwasraya mencatatkan total aset sebesar Rp25,68 triliun. Aset tersebut terdiri dari aset tetap mencapai sekitar Rp 2 triliun, aset lancar Rp 530 miliar, aset lainnya Rp 330 miliar, dan aset investasi Rp 22,17 triliun.

Dalam dokumen tersebut juga dijelaskan memburuknya solvabilitas Jiwasraya akibat kesalahan pembentukan harga produk, lemahnya prinsip kehati-hatian dalam berinvestasi, rekayasa harga saham, serta tekanan likuiditas dari produk savings plan.

Sementara total kewajiban perusahaan tercatat sebesar Rp 49,6 trilin, yang antara lain mencakup utang klaim sebesar Rp 10 triliun.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...