Makin Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2019 Hanya 5,02%

Agustiyanti
5 November 2019, 11:31
BPS
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2019 melambat.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal III 2019 hanya mencapai 5,02% secara tahunan (year on year/yoy), melambat dibanding kuartal II 2019 sebesar 5,05% maupun periode yang sama tahun lalu 5,17%.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan,  perekonomian global masih diliputi ketidakpastian seiring perang dagang yang masih berlangsung dan kondisi geopolitik yang memanas. Hal ini berdampak pada perekonomian sejumlah negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Dengan catatan tersebut, perekonomian Indonesia tumbuh 5,02% year on year," Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/11).

Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi secara kuartalan pada kuartal III 2019 tercatat sebesar 3,06%, melambat dibanding pertumbuhan kuartalan pada kuartal II 2019 sebesar 4,2% dan kuartal III 2018 sebesar 3,09%. 

"Secara kumulatif terhadap kumulatif atau c to  c, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,04%," jelas dia. 

(Baca: Tertekan Ekonomi AS dan Global, RI Diramal Hanya Tumbuh 5,2% pada 2020)

Menurut dia, seluruh lapangan usaha pada kuartal III mengalami pertumbuhan, meski sebagian besar melambat. Industri pengolahan pada kuartal III 2019 yang memiliki kontribusi terbesar tercatat tumbuh 4,15% secara tahunan, melambat dibanding periode yang sama tahun lalu 4,35%.

Sektor perdagangan juga tumbuh melambat dari 5,28% menjadi 4,75%. Demikian pula dengan sektor pertanian yang tumbuh melambat dari 3,66% menjadi 3,08%. 

"Struktur pertumbuhan ekonomi tidak banyak berubah, masih didominasi oleh industri pengolahan," jelas dia.

Dari sisi pengeluaran, menurut dia, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,01% secara tahunan. Ia menjelaskan konsumsi rumah tangga masih tumbuh seiring dengan indeks penjualan riil yang masih tumbuh, volume penjualan listrik yang meningkat, dan nilai transaksi kartu debit, kredit, dan uang elektronik yang meningkat. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...