Kredit Bank Tumbuh Kian Lambat Jadi 8%, Terutama Kredit Konsumsi

Agustiyanti
31 Oktober 2019, 14:24
pertumbuhan kredit
Arief Kamaludin|KATADATA
Perlambatan kredit terutama terjadi pada jenis kredit modal kerja dan investasi.

Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan kian melambat pada September 2019 dari 8,7% secara tahunan (year on year/yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 8%. Total penyaluran kredit mencapai Rp 5.548,1 triliun.

Berdasarkan data uang beredar yang dirilis BI pada Kamis (31/1), perlambatan terutama terjadi pada jenis penggunaan modal kerja dan konsumsi.

Pertumbuhan Kredit Modal Kerja (KMK) melambat dari 7,5% menjadi 6,1% dengan total penyaluran mencapai Rp2.552,3 triliun. Perlambatan terutama terjadi pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran dari 6% menjadi 5% dan industri pengolahan dari 11,2% menjadi 7,2%.

(Baca: Bank Mandiri Pangkas Target Pertumbuhan Kredit Tahun ini Jadi 9%)

Adapun pertumbuhan kredit konsumsi turun dari 7% menjadi 6,9% dengan total penyaluran mencapai Rp 1.580,2 triliun. Perlambatan terutama terjadi pada kredit kendaraan bermotor dari 3,1% menjadi 1% dengan total penyaluran Rp142,1 triliun.

Sementara itu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh melambat dari 11,3% menjadi 10,8% dengan total penyaluran Rp 499,3 triliun.

(Baca: Laba Bersih BCA Naik 13% Meski Kredit Tumbuh Melambat dan Provisi Naik)

Di sisi lain, kredit investasi mengalami peningkatan dari 12,7% menjadi 13% dengan total penyaluran Rp 1.580,2 triliun. Pertumbuhan kredit di segmn ini terutama didorong sektor industri pengolahan yang tumbuh 1,3% setelah terkontraksi 0,6% pada bulan sebelumnya.

BI juga mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) hingga September 2019 melambat dari 7,3% pada Agustus menjadi 7,1%. Perlambatan DPK terutama terjadi pada giro milik nasabah perorangan dan simpanan berjangka milik korporasi dan perorangan.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...